Mohon tunggu...
Tia DiniHaryani
Tia DiniHaryani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Gen Z: Menabung atau Investasi, Strategi Mana yang Lebih Cuan?

16 Januari 2024   08:39 Diperbarui: 16 Januari 2024   09:49 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai Gen Z, generasi yang lahir ditengah pesatnya pertumbuhan ekonomi global tentu memberi prespektif baru bagi mereka tentang strategi mana yang akan dipakai agar mereka menghasilkan cuan. Strategi yang sering kali dipakai oleh Gen Z adalah menabung dan investasi.

Menabung merupakan strategi yang dipakai Gen Z melalui tindakan menyimpan sejumlah uang secara teratur dalam rekening atau wadah keuangan tertentu untuk digunakan pada masa mendatang. Sedangkan investasi adalah jenis strategi melalui tindakan menempatkan dana atau sumber daya keuangan dalam suatu aset dengan harapan mendapatkan pengembalian atau keuntungan di masa depan.

Jadi, strategi manakah yang lebih cuan bagi Gen Z, menabung atau investasi?

Menabung dan investasi merupakan strategi yang sama sama menghasilkan cuan. Pengambilan keputusan terkait kedua strategi ini tergantung pada tujuan keuangan, toleransi risiko, dan situasi masing-masing seseorang.

Dengan menabung memberikan rasa aman karena uang disimpan dalam rekening atau wadah keuangan lainnya yang ditawarkan oleh lembaga keuangan.

Dana tabungan mempunyai tingkat likuiditas yang tinggi, sehingga sangat memungkinkan untuk dapat diakses dengan mudah untuk kebutuhan mendesak.

Selain itu, menabung juga memberikan imbal hasil dari lembaga keuangan tetapi perlu diingat bahwa tingkat bunga dapat berubah seiring waktu, dan cuan yang diperoleh dari menabung mungkin tidak selalu cukup untuk mengatasi inflasi.

Sedangkan investasi memiliki potensi untuk memberikan pertumbuhan keuangan yang lebih tinggi daripada menabung, terutama jika diinvestasikan dalam instrument yang memberikan keuntungan yang lebih besar. Tetapi dalam berinvestasi melibatkan risiko pasar, dan nilai investasi yang dapat naik atau turun.

Untuk Generasi Z, yang memiliki jangka waktu investasi yang panjang, berinvestasi mungkin menjadi pilihan yang lebih menarik untuk menghasilkan cuan karena memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang. Namun, penting untuk memahami jenis investasi dan mempertimbangkan risiko.

Sebaiknya, kombinasikan menabung dan berinvestasi dengan memiliki dana darurat melalui menabung dan juga memiliki bagian dari portofolio yang diinvestasikan untuk pertumbuhan jangka panjang. Kombinasi keduanya dapat memberikan keamanan finansial dan potensi pertumbuhan kekayaan yang optimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun