Pertemuan Terakhir, tapi Bukan yang Terakhir Kali

Hari ini (8/12/2023) merupakan kali terakhir kami mengikuti ekstakurikuler  "Blogger Club". Atau tepatnya pertemuan terakhir di semester ganjil.

Sebagai pembimbing, senang rasanya melihat perkembangan kemampuan menulis dari tujuh orang peserta ekstrakurikuler "Blogger Club".

Lebih senangnya lagi, melihat semangat dan keberanian mereka mempublikasikan tulisan di beberapa platform. Sebagai informasi, salah satu platform yang kami gunakan selama satu semester ini adalah Kompasiana.

Melalui pertemuan terakhir, kami pun mencoba melakukan evaluasi ringan demi perbaikan ekstrakuler "Blogger Club" pada semester berikutnya.

Berdasarkan hasil evaluasi yang sudah dilakukan, saya dapat melihat hal-hal penting dan menarik yang dipelajari peserta selama pelaksanaan ekstrakurikuler.

Beberapa hal penting dan menarik yang dirasakan peserta ekstrakurikuler tersebut, seperti cara merangkai kata agar menarik, cara mengunggah tulisan di platform, aturan penulisan yang dapat memikat pembaca di media online, cara mengeksplorasi ide dan menuangkannya dalam bentuk tulisan, serta menambah kosa kata dalam bahasa Indonesia.

Ada juga yang berpendapat bahwa melalui ekstrakurikuler "Blogger Club" merasakan semakin konsisten dan disiplin menyelesaikan tulisan, serta meningkatkan kreativitas berpikir.

Selain menyampaikan hal menarik yang dirasakan peserta ekstrakurikuler, peserta juga menyampaikan tantangan yang dihadapi selama mengikuti ekstrakurikuler "Blogger Club".

Ada yang menyampaikan bahwa tantangan terberat untuk menyelesaikan 500 kata selama sesi ekstrakurikuler berlangsung, ada juga yang berpendapat rasa malas memulai tulisan, mengahadapi tantangan "writer's block", serta kehabisan ide untuk menuntaskan tulisan.

Nah, yang terakhir juga peserta "Blogger Club" menyampaikan hal-hal yang perlu ditingkatkan dan dikembangkan pada ekstrakurikuler semester depan.

Ada yang berharap semakin kreatif menentukan judul karena dirasa sangat berpengaruh dalam menarik perhatian orang lain untuk membaca, menemukan gaya menulis yang khas, meningkatkan kosa kata dan diksi sehingga mempermudah menulis, serta meningkatkan konsistensi dan disiplin menulis.

Sementara peserta yang satu ini, berharap mampu keluar dari zona nyamannya. Kalau selama ini telah menulis sesuai dengan topik-topik yang disenangi, maka pada semeseter berikutnya akan mencoba keluar dari zona nyamannya, yakni menulis berdasarkan "prompt" atau topik yang diminta. Berharap dengan cara seperti itu dapat mengembangkan skill menulis, berpikir kreatif, serta berpikir kritis.

Akhir kata, sampai ketemu dengan ekstrakurikuler "Blogger Club" semester depan, dan karya-karya yang lebih menarik tentunya.