Barangkali kita pernah mendengar, kalau "tulisan itu akan bertemu dengan jodohnya" alias pembacanya.
Buktikan saja, mana mungkin di Kompasiana ada tulisan yang tidak memiliki "view". Sedikit-dikitnya pembacanya, setidaknya pasti ada sampai puluhan. Kalau tidak percaya, silakan buktikan saja! Hehe...
Ngomong-ngomong kalau bicara tentang banyak tidaknya pembaca, sampai sekarang saya tidak tahu menahu tentang rumusnya.
Dari sejumlah tulisan saya di Kompasiana, ada yang menurut saya ditulis dengan pemikiran serius atau perenungan mendalam, tentu dengan menyediakan waktu khusus dan lebih lama, tetapi sedikit pembacanya.
Sebaliknya, ada yang saya tulis dengan sambilan, misalnya sambil menunggu sesuatu, bahkan hanya ditulis dalam waktu singkat, misalnya setengah hingga empat puluh lima menit, malah pembacanya lebih banyak.
Seperti tulisan beberapa hari lalu, yang berjudul "Calon Peserta SNBP dan SNBT, Inilah Jadwal yang Anda Tunggu" ternyata dibaca hingga ribuan orang. Bahkan sempat bertengger pada bagian "Tren Pekan Ini".
Baca:Â Calon Peserta SNBP dan SNBT, Inilah Jadwal yang Anda Tunggu
Seperti kata pepatah, "kalau jodoh memang tidak ke mana". Kalau ke mana-mana, berarti itu bukan jodohnya. Hehe...
Tetapi, saya percaya, kalau dengan menggunakan kata kunci yang tepat dan tulisan yang sedang dibutuhkan, itu memang pasti akan di cari orang.
Saya yakin sekali, kalau judul "Calon Peserta SNBP dan SNBT, Inilah Jadwal yang Anda Tunggu" tersebut, informasinya memang sedang dibutuhkan orang, khususnya untuk pemburu informasi SNBP dan SNBT yang jumlahnya tidak sedikit.