Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kompasianival Itu Penuh Kenangan

26 November 2022   20:36 Diperbarui: 28 November 2022   18:00 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak terasa, sekitar seminggu lagi akan dilaksanakan Kompasianival 2022. Tepatnya Sabtu 3 Desember 2022 yang bertempat di Bentara Budaya, Jakarta.

Sejak awal, saya sudah memutuskan untuk menghadiri kegiatan akbar tersebut. Makanya, setelah informasi Kompasianival 2022 dipublikasikan oleh admin Kompasiana, tanpa pikir lama, saya langsung melakukan registrasi peserta.

Alasannya, sudah dua tahun tidak mengikuti acara Kompasianival secara offline. Ingin sekali rasanya bertemu kembali dengan para Kompasianer secara langsung.

Ngumpul dengan para Kompasianer itu memang seru. Tidak ada duanya. Pokoknya, ada banyak kesan positif yang bisa dibawa pulang ke rumah setelah bertemu dengan para Kompasianer.

Belum lagi acara Kompasianival itu seru bangat! Ada banyak "insight" yang bisa didapatkan dari berbagai kegiatan yang dilakukan.

Misalnya, pada Kompasianival 2016 yang diselenggarakan di gedung SMESCO, 8 Desember 2016 lalu, yang notabene merupakan Kompasianival yang pertama kali saya ikuti.

Pada kesempatan tersebut, saya belajar banyak hal dari berbagai narasumber yang inspiratif dengan berbagai aksi mereka. Tentu senada dengan tema yang diusung saat itu, yakni "Berbagi".

Kompasianival 2016. (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Kompasianival 2016. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Selanjutnya, saya juga mendapat pengalaman baru dengan hadir di Kompasianival 2017 yang di selenggarakan di Lippo Mall Kemang, 21 Oktober 2017.

Saat itu saya banyak belajar dari para narasumber yang berasal dari berbagai generasi. Tentu sesuai dengan tema yang diusung saat itu "Kolaborasi Generasi".

Nah, Kompasinival offline yang terakhir saya ikuti adalah Kompasianival 2019 yang diselenggarakan  di OneBell Park Mall, 23 November 2019. Saat itu Kompasianival mengusung tema "Reunite".

Saya pribadi banyak belajar tentang ragam konten kreator di Indonesia, seperti blogger, vlogger, podcaster, hingga influencer dengan berbagai ragam platform.

Setelah itu, Kompasianival sudah diselenggarakan secara online. Saya memang tidak mengukuti secara utuh saat itu, sehingga memang tidak menanamkan kesan yang dalam seperti pada Kompasianival yang diselenggarakan secara offline.

Harapan saya, Kompasianival 2022 yang akan dilaksanakan minggu mendatang, akan menanamkan kesan yang mendalam. Mengingat tema yang diusung juga tidak kalah menarik dengan tema Kompasianival sebelumnya, yakni "Kelana Masa Depan".

Kalau bicara masa depan, saya pikir, siapa pun akan tertarik dengan hal tersebut. Mengapa? Karena masa depan itu misteri. Setiap orang tentu akan penasaran dengan misteri.

Nah, harapannya, dengan Kompasianival tersebut, setidaknya ada misteri yang tersingkap. Terutama tentang, akan seperti apa masa depan blogger (atau kompasianer).

Jadi, saya pikir, akan rugi kalau tidak hadir pada kopdar akbar para kompasianer tersebut. Kompasianival itu pasti akan meninggalkan seribu satu kenangan.

Selain karena temanya menarik, bagi saya pribadi Kompasianival 2022 ini akan terlihat spesial. Pasalnya, saya ternyata menjadi salah seorang nominee Kompasina Award 2022 pada kategori "Best Teacher".

Baca Juga : Mari Ramaikan Kompasiana Award 2022

Kalau melihat kandidat nominee kategori "Best Teacher" adalah orang-orang hebat dalam menulis dan menginspirasi. Karena itu, apa pun hasilnya, harus tetap dewasa dalam menerima hasilnya.

Menurut hemat saya, ajang ini tentu bukan bicara menang atau kalah semata. Tetapi bicara tentang, bagaimana ke depannya, apakah dengan hasil tersebut, akan membuat semakin tergerak, tetap menjadi guru yang tetap menginspirasi melalui tulisan atau tidak. Sesuai tagline saya, #InspiraThur

Nah, bagi para sahabat pembaca, yang menginginkan saya mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan pada ajang Kompasiana Award 2022, bolehlah dijatuhkan pilihan pada saya hehe ... Vote Thurneysen Simanjuntak, kategori Best Teacher

Akhir kata, terima kasih untuk kemurahannya. Salam Kompasianival 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun