Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kompasianival Itu Penuh Kenangan

26 November 2022   20:36 Diperbarui: 28 November 2022   18:00 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasianival 2019. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Nah, Kompasinival offline yang terakhir saya ikuti adalah Kompasianival 2019 yang diselenggarakan  di OneBell Park Mall, 23 November 2019. Saat itu Kompasianival mengusung tema "Reunite".

Saya pribadi banyak belajar tentang ragam konten kreator di Indonesia, seperti blogger, vlogger, podcaster, hingga influencer dengan berbagai ragam platform.

Setelah itu, Kompasianival sudah diselenggarakan secara online. Saya memang tidak mengukuti secara utuh saat itu, sehingga memang tidak menanamkan kesan yang dalam seperti pada Kompasianival yang diselenggarakan secara offline.

Harapan saya, Kompasianival 2022 yang akan dilaksanakan minggu mendatang, akan menanamkan kesan yang mendalam. Mengingat tema yang diusung juga tidak kalah menarik dengan tema Kompasianival sebelumnya, yakni "Kelana Masa Depan".

Kalau bicara masa depan, saya pikir, siapa pun akan tertarik dengan hal tersebut. Mengapa? Karena masa depan itu misteri. Setiap orang tentu akan penasaran dengan misteri.

Nah, harapannya, dengan Kompasianival tersebut, setidaknya ada misteri yang tersingkap. Terutama tentang, akan seperti apa masa depan blogger (atau kompasianer).

Jadi, saya pikir, akan rugi kalau tidak hadir pada kopdar akbar para kompasianer tersebut. Kompasianival itu pasti akan meninggalkan seribu satu kenangan.

Selain karena temanya menarik, bagi saya pribadi Kompasianival 2022 ini akan terlihat spesial. Pasalnya, saya ternyata menjadi salah seorang nominee Kompasina Award 2022 pada kategori "Best Teacher".

Baca Juga : Mari Ramaikan Kompasiana Award 2022

Kalau melihat kandidat nominee kategori "Best Teacher" adalah orang-orang hebat dalam menulis dan menginspirasi. Karena itu, apa pun hasilnya, harus tetap dewasa dalam menerima hasilnya.

Menurut hemat saya, ajang ini tentu bukan bicara menang atau kalah semata. Tetapi bicara tentang, bagaimana ke depannya, apakah dengan hasil tersebut, akan membuat semakin tergerak, tetap menjadi guru yang tetap menginspirasi melalui tulisan atau tidak. Sesuai tagline saya, #InspiraThur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun