Seorang guru, tidak boleh berhenti belajar. Kalau guru tidak mau lagi belajar, sesungguhnya dia sedang mencoba berhenti menjadi guru atau berhenti mengajar.
Pasalnya, dunia pendidikan itu adalah salah satu bidang yang tidak pernah berhenti berubah.
Artinya, untuk menyikapi berbagai perubahan yang terjadi, maka guru harus terus belajar, karena itu adalah salah satu caranya beradaptasi.
Pertanyaannya, apanya yang harus dipelajari?
Tentu bukan saja pengetahuan yang harus diajarkannya, tetapi termasuk ketrampilan mengajar, hingga sarana penunjang yang mendukung pembelajaran tersebut.
Saya yang juga adalah guru, tentu menjadi bagian yang sudah saya sebutkan tadi.
Untuk itulah saya tidak pernah berhenti mencoba meng-"update" sekaligus meng-"upgrade" diri
Misalnya, tadi malam (15/11), walau kondisi fisik sudah lelah, tetapi masih bisa memanfaatkan belajar tentang pengetahuan sekaligus ketrampilan baru.
Satu bulan terakhir, memang saya sedang bersemangat menggunakan ClassPoint dalam pembelajaran. Menurut saya sangat menarik dan menyenangkan ketika digunakan di dalam kelas.
Mengapa?
Seperti yang disampaikan pemateri tadi malam, yakni Luqman Darwis, dari ClassPoint Indonesia, bahwa ClassPoint itu ternyata membuat PowerPoint itu semakin powerful, sehingga pembelajaran pun bisa semakin lebih interaktif dan menyenangkan.
Sebagai informasi tambahan dari beliau, dengan ClassPoint maka semua guru yang menggunakannya, memungkinkan untuk merancang dan menjalankan kuis secara langsung melalui PowerPoint.
Bahkan bukan hanya kuis, tetapi ada hal-hal lain yang bisa dilakukan.
Menurut saya yang sudah menggunakan ClassPoint, sesungguhnya ada banyak keunggulan menggunakannya.
Misalnya, ClassPoint itu terhubung langsung di PowerPoint. Pembelajaran dapat dilakukan dengan dua arah tanpa harus keluar dari PowerPoint yang sedang kita gunakan. Tidak seperti banyak aplikasi yang saya gunakan selama ini, atau selama pembelajaran daring ketika sedang berhadapan dengan pandemi Covid-19.
Kemudian, siswa pun tidak perlu mengunduh apa pun untuk bergabung ke kelas guru. Serta jawaban siswa secara otomatis akan tersimpan di perangkat guru. Bahkan nilai tersebut dapat diunduh untuk dianalisis.
Menariknya, dengan satu klik tombol saja, seorang guru dapat mengubah slide PowerPoint biasa menjadi kuis interaktif.
Saat penampilan slide dan pertanyaan kuis dijalankan, maka secara bersamaan juga siswa akan dapat merespon dengan perangkat yang ada di tangan mereka.
Sementara hasil respon siswa tersebut, dapat dikumpulkan dan ditampilkan secara live.
Itulah keunggulan dari PowerPoint yang sudah dilengkapi dengan ClassPoint.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI