Bagi pejuang dan pemerhati seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), tentunya sudah tahu tentang perubahan-perubahan yang terjadi berkaitan dengan seleksi masuk PTN.
September 2022 lalu, pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah mengumumkan tentang Transformasi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tersebut.
Beberapa perubahan yang dimaksud yakni berkaitan dengan masuk PTN melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), yang dulu dikenal dengan sebutan SNMPTN. Begitu juga pada jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), yang dulu dikenal dengan sebutan SBMPTN.
Atau lebih rincinya, bahwa pada SNBP nantinya ada pemeringkatan berdasarkan minimal 50% Â rata-rata nilai rapor seluruh mata pelajaran. Kemudian maksimal 50% komponen penggali minat bakat, baik itu melalui nilai rapor maksimal 2 mata pelajaran pendukung program studi dan/atau prestasi dan/atau portofolio untuk program studi seni dan olahraga.
Nah, kira-kira apa relevansi seleksi nasional berbasis prestasi dengan menulis?
Bagi yang senang menulis, baik itu yang berbentuk karya ilmiah atau tidak, silakan mulai mengikuti berbagai kompetisi menulis dari sekarang.
Bagi kelas 10 dan 11 SMA atau sederajat, tentunya kesempatannya masih lebih banyak dibandingkan kelas 12 SMA atau sederajat.
Sekali lagi, alasannya sangat jelas, sebab kita tahu bahwa pada salah satu bagian penilaian SNBP tersebut, ada tertera kata "prestasi".
Oleh karena itu, para pejuang PTN, dari sejak sekarang silakan perbanyak prestasi. Salah satunya bisa dengan cara mengikuti lomba menulis.
Saran saya, rajin-rajinlah mencari informasi tentang lomba menulis, tapi jangan hanya rajin mencari informasi lomba menulis iya! Hal terpenting, ikuti lomba menulis tersebut. Dan, kumpulkanlah prestasi semaksimal mungkin. Semoga bisa menjadi pemenang.
Baca Juga:Â Buat Generasi Z, Menulis itu Tidak Ada Matinya!
Selain perubahan dalam SNBP, ada juga perubahan pada SNBT yang sangat relevan dengan seorang yang senang dengan menulis.
Sebelum bicara relevansinya dengan menulis, mari terlebih dahulu kita melihat perubahan pada SNBT 2023.
Kalau dulu masih ada tes mata pelajaran atau yang sering disebut dengan Tes Potensi Akademik (TPA), maka nantinya itu akan dihapus. Untuk SNBT tahun depan hanya ada TPS atau yang dikenal dengan Tes Potensi Skolastik.
TPS itu sendiri meliputi empat hal ini, yakni potensi kognitif, penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, serta literasi dalam bahasa Inggris.
Nah, pada SNBT tersebut salah satu bahan ujinya adalah literasi dalam bahasa Indonesia. Kalau sudah bicara tentang literasi dalam bahasa Indonesia, pasti tidak jauh dari membaca dan menulis.
Orang yang terbiasa menulis dan membaca, pastinya akan sangat mudah memahami sebuah bacaan.
Berdasarkan seleksi tahun sebelumnya (UTBK - SBMPTN), salah satu bagian dari TPS yang diujikan itu adalah Pemahaman Bacaaan. Tapi tahun ini (SNBT 2023), Pemahaman Bacaan tersebut tidak ada lagi. Menurut hemat saya, Pemahaman Bacaan tersebut, sepertinya akan menjadi bagian dari bahan uji dalam Literasi dalam Bahasa Indonesia.
Jika melihat berbagai soal latihan UTBK - SBMPTN di berbagai buku atau di internet, materi uji Pemahaman Bacaan ternyata tidak jauh dari wacana (bacaan).
Sementara pertanyaan yang sering muncul, sangat berhubungan dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUBEI), kalimat efektif dalam bacaan, pokok pikiran bacaan, mencari atau menggali informasi dari bacaan, mencari kesimpulan dari bacaan, dan seterusnya.
Baca Juga:Â Jangan Bingung Lagi Menulis!
Nah, bagi yang sudah sering menulis dan membaca, untuk mengerjakan soal-soal TPS Â yang berhubungan dengan Pemahaman Bacaan, atau Literasi dalam Bahasa Indonesia, dijamin akan sangat membantu. Mereka akan jauh lebih siap dan terlatih. Tentunya, tidak juga mengabaikan bahan uji lainnya.
Jadi, tunggu apa lagi? Perbanyaklah menulis dan membaca! Semoga sukses.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H