Akhirnya Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) merilis peringkat sekolah berdasarkan nilai Ujian Tulis Berbasis komputer (UTBK) 2022.
Pada pembukaan sosialisasi yang dilangsungkan sore tadi (26/8/2022) melalui zoom, instagram, dan youtube resmi LTMPT, Prof. Dr. Budi Prasetyo Widyobroto, selaku Direktur eksekutif LTMPT, menyampaikan bahwa, pemeringkatan berdasarkan nilai UTBK ini, hanya sebagian yang menjelaskan betul bahwa SLTA tersebut memiliki rangking nasional, provinsi, atau kabupaten seperti apa.
Karena apa? Karena nilai UTBK ini, sekali lagi, diperoleh berdasarkan adik-adik yang mengikuti UTBK tahun 2022. Dan itu hanya berlaku untuk yang kelas 12 saja.
Artinya bagi yang sudah lolos SNMPTN (jalur rapor) tentu tidak ikut menyokong nilai UTBK di jalur SBMPTN karena sudah tidak diberikan ijin lagi mengikuti UTBK SBMPTN tersebut.
Selanjutnya, Prof. Dr. Ir. Mochammad Ashari, M.Eng., menyampaikan, mohon pemeringkatan ini tidak diartikan untuk memunculkan sekolah-sekolah favorit. Mohon tidak dipikirkan seperti itu. Ini sebagai bentuk akuntabilitas dan pertanggungjawaban LTMPT kepada masyarakat.
Dengan demikian masyarakat dapat mengetahui posisi atau letak SMA/MA atau yang sederajatnya, yang mengikuti UTBK secara nasional.
Sebenarnya pemeringkatan seperti ini juga telah dilakukan tahun-tahun sebelumnya. Bahkan berbagai institusi di luar negeri juga melakukan pemeringkatan untuk perguruan tinggi.
Sekali lagi, Prof. Ashari yang menjabat Ketua LTMPT tersebut, menegaskan bahwa ini adalah bentuk pertanggungjawaban LTMPT untuk menginformasikan kepada masyarakat.
Pada kesempatan ini pula, perlu juga diketahui, sesungguhnya ada berapa sekolah yang mengikuti UTBK tersebut? Prof Ashari menyampaikan bahwa pada tahun 2022, ternyata UTBK itu diikuti oleh sebanyak 23.657 sekolah. Sementara untuk pesertanya, terdiri atas 745.115 orang.
Nah, kembali ke topik semula. Bahwa hari ini LTMPT telah merilis "Top 1000 Sekolah Tahun 2022 Berdasarkan Nilai UTBK". Bahkan di antara 1000 itu terdapat 10 sekolah yang menjadi peringkat tertingginya.