Masihkah Anda bertanya, "Apa itu internet? Bagaimana cara menggunakannya?"
Barangkali cukup aneh kalau pertanyaan demikian ditanyakan pada zaman sekarang. Tentu akan berbeda sekali ketika saya pernah melontarkan pertanyaan yang sama kepada seorang teman dari jurusan komputer tepatnya 25 tahun yang lalu.
Zaman sudah berbeda, 25 tahun yang lalu internet adalah sesuatu yang langka dan mahal, bahkan masyarakat masih banyak yang belum tahu tentang internet. Sekarang layanan internat sudah sangat maju, bahkan sudah sampai ke pelosok negeri.
Berdasarkan informasi  yang saya baca dari kompas.com bahwa pengguna internet di Indonesia pada awal 2022 sudah mencapai 210 juta jiwa.
Kalau melihat data tersebut, itu artinya sebagian besar masyarakat di Indonesia sudah menggunakan internet. Sudah barang tentu banyak yang mengerti dan melek internet.
Kembali pada topik awal, jadi kalau saya yang bertanya tentang internet saat itu, tentu menjadi suatu hal yang wajar bukan? Karena memang internet belum marak di tengah-tengah masyarakat, saat itu.
Nah, untuk mendalami tentang internet, maka saya pun memberanikan diri menjadi anggota puskom (pusat komputer) yang notabene didominasi oleh anak-anak dari Fakultas MIPA, khususnya dari jurusan komputer. Sementara dari fakultas saya, belum ada yang saya temukan menjadi anggota puskom saat itu.
Setelah terdaftar sebagai anggota puskom, akhirnya sebagian besar waktu, saya habiskan di puskom. Maklum, mata kuliah saya saat itu sudah selesai, tinggal menuntaskan skripsi.
Karena seringnya saya ke puskom, maka beberapa teman pun menjuluki saya "anak puskom".
Bagi sebagian kecil mahasiswa, puskom adalah tempat favorit. Mengapa saya katakan sebagian kecil? Karena memang saat itu masih tergolong sedikit yang terdaftar sebagai anggota puskom, tentu jika dibandingkan dengan jumlah mahasiswa yang ada di kampus kami.
Sementara mahasiswa yang terdaftar sebagai anggota puskom, pada umumnya adalah mahasiswa yang ingin memanfaatkan fasilitas internet. Seperti yang sudah saya sampaikan tadi, tentu karena internet memang masih mahal di luaran kampus, serta masih sedikit jumlah penyedianya.
Saya masih ingat persis, di daerah sekitar kampus hanya ada satu dua warung internet (warnet). Itu pun harganya masih "selangit", di atas tigapuluh ribuan per jam. Baru beberapa tahun kemudian, harganya lambat laun turun hingga tiga ribuan per jam. Warnet pun semakin ramai dikunjungi.
Tentu sangat berbeda dengan zaman sekarang, semakin sulit saja menemukan warnet. Pasalnya, wifi sudah ada di mana-mana, termasuk di rumah-rumah. Atau, untuk memperoleh koneksi internet bisa pula dengan membeli paket data yang tergolong murah dan mudah ditemukan. Karena itu, dari orang tua hingga anak kecil pun sudah banyak kita temukan yang melek internet.
Kalau bicara tentang internet di masa lalu, saya sungguh beruntung sekali bisa mengenal internet sejak pertengahan tahun 90-an. Sekedar mengenang, salah satu yang paling berkesan dalam penggunaan internet, ketika saya bisa asyik dan betah berlama-lama belajar merancang website secara otodidak dengan bermodalkan belajar bahasa HTML dari buku yang saya pinjam di perpustakaan.
Walaupun sebenarnya website yang saya hasilkan saat itu belum sempurna, kontennya juga masih sangat minim. Tetapi, setidaknya pengalaman itu telah menjadi rajutan dan modal dasar bagi saya merancang dan mengembangkan blog pribadi saat ini.
Selain belajar membuat website yang sederhana, saya juga banyak berselancar mencari berbagai informasi termasuk untuk bahan skripsi yang sedang saya kerjakan, memperluas pertemanan melalui mIRC dengan chatting khasnya "asl pls". Barangkali generasi sekarang banyak yang tidak tahu lagi tentang  chating dengan mIRC, tetapi bagi saya itu sangat menyenangkan. Bahkan saya bisa berkenalan hingga bertukar perangko dengan orang luar negeri saat itu.
Sekarang, pemanfaatan internet sudah semakin variatif dan berkembang pesat. Hampir setiap aktivitas kehidupan kita saat ini telah memanfaatkan internet setiap harinya. Bisa dibilang sudah menjadi lifestyle bagi sebagian besar masyarakat. Bisa dipastikan, tanpa internet, akan ada banyak aktivitas yang "lumpuh".
Nah, berdasarkan laporan "Profil Internet Indonesia 2022" Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) yang dihimpun Kompas, Jumat (10/6/2022), bahwa ada 9 alasan utama penggunaan internet di masa sekarang.
Adapun kesembilan alasan tersebut yakni: 98,2 persen untuk mengakses media sosial, 92,21 persen mengakses informasi atau berita, 90,21 persen untuk keperluan bekerja atau bersekolah dari rumah, 84,9 persen untuk mengakses layanan publik, 80,7 persen untuk menggunakan layanan e-mail, 79 persen untuk melakukan transaksi online, 77,25 persen untuk mengakses konten hiburan, 76,47 persen untuk mengakses transportasi online, serta 72, 32 persen untuk mengakses layanan keuangan.
Bagaimana dengan Anda? Apa alasan utama Anda menggunakan internet tersebut?
Sesungguhnya, apa pun alasan Anda, ketika internet itu membuat Anda semakin produktif, kreatif, dan penuh manfaat, tentunya internet telah berdampak positif bagi Anda. Sejatinya memang demikian diharapkan.
Manfaat Utama Internet Bagi Saya
Sebagai bagian dari pengguna internet zaman sekarang, ada banyak manfaat internet yang benar-benar sudah saya rasakan. Kalau dihubungkan dengan kesembilan alasan yang sudah disajikan di atas, bisa dibilang saya juga telah merasakan kesembilan manfaat internet tersebut.
Tetapi ada satu hal yang ingin saya sampaikan selain berhubungan dengan kesembilan manfaat di atas. Pengalaman ini tentu sangat khusus bagi saya. Bahwa dengan kehadiran atau keberadaan internet telah membuat saya semakin produktif dan kreatif dalam urusan tulis menulis.
Delapan tahun terakhir, saya sangat giat menulis di blog. Bahkan, sudah ada ribuan tulisan yang saya hasilkan selama delapan tahun terakhir. Tulisan-tulisan tersebut umumnya saya publikasikan di beberapa blog sosial serta blog pribadi juga tentunya.
Dari sebagian tulisan yang ada pada blog tersebut, ada yang saya ikutkan dalam lomba menulis atau lomba blog. Bersyukur sekali, dari sejumlah tulisan yang saya ikutkan, lebih dari 70 tulisan telah mendapatkan apresiasi dari pihak penyelenggara lomba dan juri. Baik itu sebagai pemenang pertama, kedua, ketiga, harapan, dan termasuk kategori nominasi.
Selain memenangkan lomba menulis atau lomba blog, masih ada banyak manfaat lain yang bisa saya rasakan setelah aktif menulis di blog.
Misalnya, mendapat kesempatan untuk mengunjungi beberapa kota di negeri ini. Saya tidak bisa bayangkan dapat berkunjung ke kota yang belum pernah saya jalani seperti Balikpapan, Yogyakarta dan kota lainnya. Itu semua berawal dari menulis di blog. Dan itu adalah impian saya sejak kecil, kalau suatu saat saya akan bisa menjalani semua atau sebagian besar provinsi yang ada di Indonesia.
Bukan itu saja, ada juga manfaat untuk memperluas pertemanan dan bergabung dengan beberapa komunitas yang bisa saling mendukung dan mengasah kemampuan menulis. Bagi saya, memperluas pergaulan itu begitu penting. Ada banyak pengalaman yang bisa kita dapatkan dari orang lain. Sebaliknya, saya juga bisa juga berbagi pengalaman kepada orang lain
Apakah itu saja? Tentu masih banyak manfaat yang lainnya yang tidak bisa saya paparkan satu persatu melalui tulisan singkat ini.
Berbeda sekali ternyata sebelum mengenal internet, saya tidak seproduktif sekarang dalam hal menulis. Pasalnya, saya merasa kesulitan mempublikasikan tulisan. Kalau mau mengirim ke media cetak, tentu persaingannya sangat ketat dan butuh proses waktu yang lama.
Memang ada tulisan saya yang pernah dimuat di media cetak, tapi hanya beberapa saja. Berbeda sekali ketika kehadiran dan perkembangan internet, ada banyak platform yang tersedia sebagai ruang menempatkan tulisan.
Itulah beberapa manfaat yang paling berkesan bagi saya karena kehadiran dan perkembangan internet dari waktu ke waktu. Tanpa internet, bagaimana saya bisa ngeblog, tidak mungkin saya menulis seproduktif sekarang.
Nah, di balik kemajuan internet di negeri kita, tentu ada banyak pihak yang telah bersusah payah mengembangkan dan menjadi penyedia internet demi kemajuan masyarakat. Salah satunya, IndiHome.
IndiHome, Aktivitas Tanpa Batas
Sahabat pembaca, sudah pernah mendengar IndiHome?
Saya sangat yakin kalau sahabat pembaca pernah mendengar IndiHome. Atau jangan-jangan sudah menjadi pelanggan setia dari layanan IndiHome. Bahkan menikmati berbagai aktivitas tanpa batas dengan hadirnya IndiHome di rumah Anda.
Sekedar menginformasikan kembali, bahwa IndiHome adalah layanan digital yang menyediakan layanan internet, telepon rumah, dan televisi interaktif. Kehadirannya tentu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang lebih baik.
Sebagai penyedia layanan internet yang mengusung slogan "Aktivitas Tanpa Batas", tentu berharap agar penggunanya semakin produktif dan kreatif dalam berbagai aktivitas tanpa batasnya.
Ketika mendengar video singkat ini, saya pun sangat takjub dengan komitmen IndiHome untuk bisa maju bersama dengan masyarakat.
Bahwa IndiHome, hadir demi sebuah janji bagi mereka. Mereka yang terus mau berusaha, mereka yang tidak menyerah begitu saja. Ada janji juga untuk melangkah bersama, melangkah untuk terus maju. Ada janji untuk saling menguatkan, bertahan menghadapi tantangan, dan memastikan akan selalu ada jalan (solusi), karena menyerah bukanlah pilihan.
Tentu hal ini dilakukan IndiHome, agar semua insan dan masyarakat Indonesia lebih maju.
Sebagai bukti nyata lainnya, IndiHome terus melakukan ekspansi jaringan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Bahkan terus berupaya melakukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan internet terbaik bagi masyarakat Indonesia. Karena memang IndiHome itu adalah internetnya Indonesia.
Perusahan berpelat merah yang berada di bawah naungan Telkom Indonesia ini, terus berupaya memberikan layanan internet yang lebih maksimal. Oleh karena itu, IndiHome terus berinovasi menggunakan jaringan fiber optik dan mengupayakan untuk tersebar di seluruh negeri. Hingga menawarkan pilihan kecepatan Internet dengan fasilitas unlimited sampai 300 Mbps. Selain cepat, akses internet IndiHome ternyata sangat stabil dan tahan terhadap cuaca.
Sekarang, siapkah kita bergabung bersama IndiHome? Wujudkan aktivitas tanpa batas-mu. Bebas lepaskan mimpimu. Raihlah keberhasilan.
Sumber Referensi :
IndiHome 1Â II Â IndiHome 2Â II Â Kompas.comÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H