Sejak terselenggaranya PON pertama di Solo 1948, baru kali ini Papua berkesempatan menjadi tuan rumah PON XX Papua 2021. Pelaksanaan PON kali ini memang berbeda, karena dilaksanakan di tengah terjadinya pandemi. Tidak ada salahnya kalau PON kali ini diberi sebutan dengan "Pondemi", PON masa pandemi.
Walaupun masa pandemi, tetap saja semangat menjadi tuan rumah PON XX Papua 2021 tidak berbeda, tidak kalah dengan PON sebelumnya. Lihat saja berbagai persiapan yang telah dilakukan selama ini.
Megahnya Stadion Papua Bangkit atau yang kemudian dikenal dengan Stadion Lukas Enembe, akan menjadi saksi sejarah terlaksananya PON perdana di Papua. Stadion inilah yang akan menjadi tempat pelaksanaan upaca pembukaan sekaligus menjadi venue utama PON XX Papua 2021.
Hebatnya, stadion yang menjadi salah satu icon kebanggaan masyarakat Papua ini, merupakan stadion berstandar internasional (FIFA) yang dilengkapi dengan rumput Zoysia Matrella yang berkualitas kelas dunia. Sementara untuk lintasan atletik stadion ini ternyata memiliki sudah sertifikasi IAAF.
Selain itu, stadion yang memiliki luas bangunan 7.740 meter persegi dengan daya tamping 40.000 orang ini, ternyata telah meraih 3 rekor MURI untuk tiga kategori. Kategori struktur atap baja lengkung bentang terpanjang, kategori atap tanpa sambungan dan baut mengerucut terluas berbentuk dome, serta kategori instalasi dan diameter terbesar textile duct.
Fakta lain tentang stadion yang termegah di kawasan Indonesia Timur ini, ternyata merupakan stadion terindah di Indonesia. Alasannya, stadion ini berlatar pegunungan Cyclop di bagian utara, sementara di bagian selatan terdapat Danau Sentani.
PON XX Papua 2021 Diselenggarakan di Empat Klaster
Bentuk kesipapan Papua sebagai tuan rumah PON XX 2021 ini, tentu bukan pada venue Stadion Papua Bangkit saja. Setidaknya ada deretan venue yang tersebar di empat klaster yang akan mendukung PON XX Papua 2021. Keempat klaster tempat penyelenggaraan PON XX Papua 2001 yang dimaksud adalah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kota Mimikadan Kota Merauke.
Adapun rincian cabang olahraga yang akan diselenggarakan di masing-masing klaster yakni 16 cabang olahraga di Kota Jayapura, 14 cabang olahraga di Kabupaten Jayapura, 9 cabangolahraga di Kabupaten Mimika dan 6 cabang olahraga di Merauke.
Dari keempat klaster tersebut, kita akan menemukan venue kelas dunia.
Seperti Arena Baseball dan Softball yang berada di kawasan kompleks AURI Sentani Kota Jayapura. Venue ini dilengkapi dengan dua tribun. Untuk Baseball berkapasitas 2.500 penonton, sementara untuk Softball berkapasitas 2000 penonton. Tidak kalah kerennya, karena lapangannya sudah dilengkapi dengan rumput jenis Zoysia Japonica, yang sering digunakan dalam kejuaran dunia. Serta adanya akses disabilitas yang belum pernah dimiliki venue lain di Indonesia, termasuk Gelora Bung Karno.