Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kuliner Pangan Lokal dan Wisata Kami

27 Februari 2020   22:32 Diperbarui: 27 Februari 2020   22:40 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disaat maraknya impor pangan saat ini, hendaknya kita kembali bangkitkan kedaulatan pangan lokal. Kalau bukan kita yang mencintai pangan lokal, siapa lagi yang akan mempertahankan keberadaan pangan lokal? Caranya mari kita beli dan konsumsi pangan lokal.

Bukankah suatu kebanggaan kalau ekonomi rakyat bangkit karena kedaulatan pangan lokal? Kita tahu bahwa pangan lokal merupakan sebuah potensi ekonomi yang hebat jika dikelola dengan baik. Salah satu strateginya, tentu dengan sektor pariwisata seperti yang sudah saya paparkan di atas.

Kuliner Pangan Lokal dengan Berbagai Variasi Masakan

Dalam kaitannya dengan pariwisata, tentu kuliner pangan lokal harus mampu memberikan kesan dan keunikan bagi para pelancong. Untuk itu, dibutuhkan kreativitas masyarakat dalam menyajikan kuliner pangan lokal dengan berbagai variasi.

Saya pribadi, sangat suka menikmati kuliner pangan di kawasan Danau Toba (Tapanuli). Setidaknya, ada beberapa masakan khas yang menjadi makanan favoritku kalau berkunjung ke kawasan tersebut.

Beberapa variasi masakan yang saya maksudkan seperti naniarsik, naniura, dan natinombur. Mau tahu apa maksud dari berbagai jenis masakan tersebut?

Naniarsik adalah ikan mas yang dimasak dengan berbagai jenis bahan dan bumbu khas Tapanuli. Adapun beberapa bahan dan bumbu khas yang dimaksud seperti bawang batak (lokio), bunga rias (kecombrang), andaliman, kunyit dan yang lainnya.

Naniura adalah ikan mas yang diolah tanpa dimasak dengan api, tetapi dengan asam. Walau hanya diolah dengan asam, tetapi ikan mas ini tidak berbau amis dan sangat nikmat karena dicampur bumbu khas Tapanuli.

Natinombur adalah ikan yang dipanggang (seperti  ikan mas, ikan mujahir, ikan nila atau pun lele) dengan bumbu resep khas seperti andaliman, kemiri, bunga kecombang, dan juga bumbu lainnya.

Tentu dengan variasi makanan yang demikian, akan membuat kuliner pangan lokal akan semakin kaya dengan pilihan. Dengan demikian, kuliner pangan lokal, terutama yang berupa jenis ikan-ikanan tidak akan membosankan.

Nah, mau menikmati kuliner pangan lokal yang demikian? Silahkan berkunjung langsung ke daerah wisata yang ada di sekitar kawasan Danau Toba ya! Salam kuliner [Thurneysen]

-----

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun