Nah, bisa disimpulkan, bahwa keberhasilan sebuah daerah, tentu tidak terlepas dari peran seorang pemimpin, tepatnya seorang pemimpin perubahan.
Rhenald Kasali dalam bukunya "Change Leadership Non-Finito" menegaskan bahwa pemimpin perubahan (change leader) itu bukan hanya yang menggunakan jabatannya untuk mengimpresi, pamer kekuasaan, apalagi mewariskan kerusakan. Tetapi hendaknya seorang pemimpin yang mampu memperbaiki kehidupan warganya, mewujudkan cita-cita dan tujuan mereka, serta menularkan semangat inovasi dan kolaborasi.
Rhenald juga menyampaikan bahwa seorang pemimpin perubahan adalah orang tidak takut akan banyak resiko. Ia terus berjuang mewujudkan karya dan impiannya, meski di depannya menghadang risiko besar, sebuah ketidakpastian (non-finito) seperti kekurangan biaya, kurangnya dukungan masyarakat, ketidakpastian perekonomian dunia, ataupun kehabisan waktu.
Kalau begitu, berharap saja kita sebagai warga Jawa Barat untuk bersatu padu mendukung pemimpin perubahan yang konsisten dan berkomitmen. Hingga impian kita menjadi Jawa Barat Juara Lahir Batin pun benar-benar terwujud dalam segala bidang.Â
Salam inovasi dan kolaborasi, salam Satu Tahun Jabar Juara!
Sumber Referensi :Â
- Humas Jabar, "Dirgahayu Jabar Provinsi Juara", Â (diakses pada 26 Agustus 2019)
- Humas Jabar, "Jabar Quick Response", (diakses pada 26 Agustus 2019)
- Humas Jabar, "Visi dan Misi", Â (diakses pada 26 Agustus 2019)
- Kompas.com, "14 Daftar Program yang Diluncurkan Ridwan Kamil dalam 100 Hari Kerja sebagai Gubernur Jabar", Â (diakses pada 26 Agustus 2019)
- Media Sosial Humas Jabar, Â (diakses pada 26 Agustus 2019)
- Kasali, Rhenald. 2015."Change Leadership Non-Finito". Bandung: Mizan