Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Inovasi dan Kolaborasi, Dua Kunci Sukses Jabar Juara

27 Agustus 2019   22:11 Diperbarui: 27 Agustus 2019   22:18 1165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber infografis: humas.jabarprov.go.id

"Dengan bertambah usia Provinsi Jawa Barat tetaplah menjadi Provinsi yang maju, indah, aman, dan nyaman. Jadilah Provinsi yang layak huni, dimana warganya hidup rukun, damai, tentram, dan sejahtera dalam keberagaman. Teruslah kita berinovasi dan berkolaborasi untuk mewujudkan Jawa Barat juara lahir batin."

Itu harapan dan ajakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dalam sebuah video yang diunggah Humas Jawa Barat dalam menyambut hari ulang tahun Jawa Barat yang ke-74. Tentu senada dengan visi Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, yakni "Terwujudnya Jawa Barat juara lahir batin dengan inovasi dan kolaborasi"

Sebagai bagian dari Provinsi Jawa Barat, hendaknya masyarakat berupaya menangkap serta bersinergi dalam mengaplikasikan poin penting dalam visi tersebut. Bahwa untuk menjadikan Jawa Barat sebagai juara lahir batin, maka semua unsur harus mememiliki semangat inovasi dan kolaborasi. Bukan semata tugas dan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Jawa Barat, melainkan juga tugas dan tanggung jawab seluruh warganya.

Kalau Pemerintah Provinsi Jawa Barat tiada kata berhenti untuk berinovasi, maka seharusnya menjadi inspirasi bagi warga sesuai peran dan kapasitas masing-masing. Semua pihak harus terus berupaya mencari ide dan gagasan yang segar, serta membangun semangat kompetisi untuk mewujudkan pribadi yang unggul dan kehidupan yang lebih baik.

Sesungguhnya mengapa pemerintah dan masyarakat Jawa Barat harus terus berinovasi?

Menurut hemat saya, karena perubahan tersebut setiap waktu bergulirnya semakin cepat, seiring dengan kemajuan teknologi. Utamanya, karena kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat.

Faktanya, hampir semua aspek kehidupan kita telah tersentuh oleh kehadiran internet dan perangkat digital. Sehingga berinovasi itu, wajib hukumnya. Ada banyak contoh di lapangan yang dapat kita jadikan sebagai bukti, bahwa kegagalan berinovasi telah mengakibatkan sejumlah pihak tertinggal, bahkan ada yang harus "mati" di tengah jalan.

Selain itu, kehidupan sekarang ternyata semakin kompleks saja. Semua membutuhkan kecepatan dan ketepatan. Termasuk dalam hal pelayanan dan penyelesaian berbagai permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat. Jika hal ini tidak dapat dilakukan dengan baik, maka akan muncul krisis kepercayaan masyarakat terhadap pemimpin, yang barang tentu akan mengganggu proses pembangunan itu sendiri.

Selanjutnya bagaimana dengan semangat inovasi Pemerintahan Provinsi Jawa Barat?

Menjelang satu tahun kepemimpinan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, tentu masyarakat dapat melihat ada banyak upaya inovasi yang telah dilakukan.  Bahkan dalam hitungan 100 hari kerja setelah dilantik menjadi gubernur (5/9/2018), setidaknya Ridwan Kamil telah meluncurkan 14 program unggulannya.

Seperti Jabar Masagi konsep baru untuk pendidikan karakter. Jabar Masagi sendiri adalah konsep yang diadopsi dari Bandung Masagi, gagasan Ridwan Kamil sewaktu menjabat sebagai Wali Kota Bandung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun