Sejak tahun ini, mulai deh berdatangan tawaran jadi mentor atau trainer menulis. Sampai segitunya, padahal saya masih newbie lho! hehe....
Ketiga. Tepatnya di tahun ini, aku dipercaya untuk ketiga kalinya membimbing ekstrakurikuler menulis di sekolah tempatku mengajar.
Kebahagiaanku sebagai pembimbing ekstrakurikuler, tentu karena peserta didiknya sangat antusias berlatih menulis. Bahkan diantara mereka, ada yang sudah aktif dan inisiatif menulis di blog keroyokan seperti Kompasiana. Tanpa harus menunggu instruksi dan penugasan lagi dari pembimbingnya.
Kemudian dari peserta ekstrakurikuler tersebut, Â ada dua orang yang sering dilibatkan untuk mengikuti lomba menulis. Bangganya karena mereka dapat mengukir berbagai prestasi, baik di tingkat nasional, tingkat Jabodetabek, dan kabupaten.
Sebenarnya tulisan yang ada di buku antologi tersebut adalah tulisan yang pernah aku publikasikan di blog tahun 2017, tapi baru tahun ini diterbitkan menjadi sebuah buku.
Ngeblog bukan saja karena dapat menambah pundi-pundi dan mendapatkan berbagai kesempatan. Tapi karena ngeblog itu sendiri dapat berguna kepada banyak orang. Tapi perlu diingat kembali bangga sebagai narablog saja tidak cukup. Seorang narablog harus terus berbenah. Upgrade dan update selalu. Mengembangkan wawasan dengan rajin membaca dan mengobservasi setiap fenomena yang terjadi, meningkatkan keterampilan IT, dan terus mengasah kemampuan menulis.
Sekali lagi. Tahun 2018 akan berakhir.Â
Semua capaian akan menjadi kenangan indah, tetapi bukan sembarang kenangan. Sebab kenangan tersebut akan selalu menjadi "api" inspirasi dan motivasi untuk menjadi narablog yang lebih baik lagi di tahun 2019.