Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Bangga Menjadi Narablog, Tidak Cukup!

27 Desember 2018   21:42 Diperbarui: 27 Desember 2018   22:15 915
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalau kaca spion adalah masa lalu, maka kaca depan adalah masa depan. Kalau spion lebih kecil dari kaca depan, artinya kita harus lebih fokus melihat ke depan daripada ke belakang. Tetapi jangan pernah lupa, sesekali harus tetap menoleh ke kaca spion agar tetap aman dalam perjalanan. Bukan sebaliknya, fokus ke kaca spion dan sesekali menoleh ke kaca besar di depan.

Tahun 2018 akan menjadi masa lalu. Akan menjadi kaca spion dalam hidup. Pengalaman yang sudah aku dapatkan selama tahun 2018 tentu akan menjadi kenangan, pedoman dan pelajaran untuk kehidupan berikutnya. Sesekali masih perlu dilihat. Karena itu akan menjadi pemacu dan rambu untuk melaju lebih cepat di tahun 2019.

Sebagai narablog misalnya, ada banyak pengalaman berharga selama menjalani tahun 2018. Pengalaman tersebut tentu sangat bermanfaat untuk tetap menyemangati diri kembali sebagai narablog di tahun 2019.

Berdasarkan audit pengalaman, ada beberapa pencapaianku dari ngeblog di tahun 2018. Pencapaian ini pun tentu dapat memberikan kebanggaan sebagai narablog.

Pertama. Dari ratusan tulisanku, ada puluhan tulisan yang diikutkan dalam lomba menulis dan menang lomba. Aku berkeyakinan ketika dipilih oleh dewan juri sebagai pemenang lomba tentu merupakan pengakuan akan tulisanku. Ini adalah pupuk penyemangat agar terus semangat berkarya.

Dari beberapa tulisan yang menang lomba, ada satu lomba yang paling berkesan. "Lomba Karya Jurnalistik yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian". Waktu itu aku memilih kategori umum (narablog).

Dalam lomba tersebut, aku menulis tiga artikel sekaligus. "Rebranding Sentra IKM Tanggulangin sebagai Pintu Masuk Menyusuri Era Industri 4.0", "Menggaet Generasi Milenial melalui Rebranding Sentra IKM Tanggulangin", dan "Satu Tujuan Tiga Manfaat".  Maklum saja, lagi super semangat menulis. Hasilnya ternyata memuaskan, berhasil menggondol juara kedua.

Sumber : IG @Rebranding_Tanggulangin
Sumber : IG @Rebranding_Tanggulangin
 

Menariknya, penganugerahan hadiahnya pun sangat istimewa, karena tepat dilakukan pada even akbar Kementerian Perindustrian yaitu "Semarak Festival IKM 2018" yang dihadiri langsung para petinggi Kementerian Perindustrian. Kebayang deh suasananya. Antara bangga dan grogi. Kalau bukan karena ngeblog kapan lagi dapat prestasi seperti ini?

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Kedua. Rajin ngeblog pangkal dikenal. 

Karena seringnya membagikan tulisan blog di media sosial dan juga beberapa kali menangkan lomba,  ternyata semakin banyak pula yang mengenalku sebagai penulis dan narablog. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun