Di lingkungan kerjaku, generasi milenial atau yang dikenal juga generasi Y semakin dominan dibandingkan dengan generasi X. Menurut pengamatanku ketika bersama mereka, ada beberapa hal yang sangat berbeda dengan rekan-rekanku yang berasal dari generasi X. Baik dari segi aktivitas, kebiasaan, maupun seleranya.
Mereka adalah generasi yang senang "traveling", menjajaki tempat-tempat kuliner baru, dan satu hal yang tidak mungkin terlupakan yaitu mengabadikan setiap momen dan pengalaman. Intinya, bahwa generasi milenial adalah generasi yang lebih memilih pengalaman daripada memilih untuk menambah berbagai aset untuk masa depan.
Sepertinya, Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Tanggulangin sedang menangkap dan berusaha memenuhi selera generasi milenial yang demikian. Salah satu dengan menampilkan wajah barunya, yakni melalui program rebranding IKM Tanggulangin.
Pertanyaannya, ada apa dengan wajah baru di Sentra IKM Tanggulangin?
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, para pembaca (khususnya generasi milenial) harus mengetahui terlebih dahulu fakta historisnya. Bahwa di sebuah kecamatan yang ada di Sidoarjo, yakni Tanggulangin, ternyata memiliki sejarah yang menarik seputar industri tas dan koper.
Dari sejak tahun 60-an, ternyata para tenaga lepas perusahaan koper yang ada di Surabaya telah mulai merintis industri tas dan koper. Bahkan dikemudian harinya, semakin banyak pula tenaga terampil yang bermunculan di daerah tersebut.
Seiring perkembangannya, tentu dibutuhkan sebuah badan yang dapat mewadahi dan menaungi mereka. Sehingga setiap pelaku industri dapat terlindungi, produknya tersalurkan secara maksimal, dan pelaku industri yang satu dengan yang lainnya dapat bekerja sama dan saling mendukung.
Untuk itulah, didirikan Koperasi Industri Tas dan Koper atau yang dikenal dengan INTAKO. Tepatnya didirikan pada tahun 1975. Koperasi ini pun diharapkan dapat menaungi IKM yang ada. Perkembangan demi perkembangan terus terjadi. Koperasi INTAKO kemudian mencapai kejayaannya pada tahun 2000. Namun setelah tahun 2000, industrinya mulai meredup. Hal itu dikarenakan bencana lumpur Lapindo yang tidak terkendali. Ditambah lagi terjadinya persaingan yang semakin ketat dengan kehadiran produk Cina.
Itulah sedikit gambaran tentang wajah lama dari Sentra IKM Tanggulangin.
Sekarang, Kementerian Perindustrian berupaya untuk merevitalisasi Sentra IKM Tanggulangin untuk membangkitkan kembali kejayaannya seperti sediakala. Kehadirannya pun diharapkan dapat menopang masyarakat setempat.
Adapun program yang dilakukan pemerintah adalah rebranding Sentra IKM Tanggulangin. Langkah ini pun tentu disesuaikan dengan cara yang kekinian. Salah satunya, sesuai dengan selera generasi milenial.
Nah, lebih jelasnya beginilah  wajah baru Sentra IKM Tanggulangin tersebut.
Wajah tersebut telah di"vermark" dengan melakukan revitalisasi fisik dengan memenuhi konsep 3 in 1. Sehingga dengan konsep tersebut dapat tercipta Kawasan Wisata Terpadu. Kawasan yang tentunya akan diminati para generasi melenial juga. Sebab konsep 3 in 1 yang dimaksudkan, ternyata masuk dalam kategori para generasi milenial seperti adanya wisata belanja, wisata budaya dan kuliner serta wisata edukasi industri.
Lihat saja revitalisasi fisik dari Sentra IKM Tanggulangin tersebut, seperti pedestrian walk, kursi taman, area parkir khusus, odong-odong, sepeda, taman budaya, gapura selamat datang, tugu nama.
Demikian pula berusaha mendorong tumbuhnya kuliner lokal agar kebutuhan wisatawan selama di lokasi terpenuhi. Bahkan yang ini juga merupakan bagian yang sangat disenangi oleh generasi milenial.
Jadi, bukankah tempat yang demikian menjadi kawasan yang digandrungi generasi milenial?
Disamping sebagai kawasan wisata belanja, maka Sentra IKM Tanggulangi juga dapat menjadi tempat wisata budaya, misalnya dengan dilengkapi berbagai atraksi seni dan budaya lokal Jawa Timur. Sementara untuk wisata edukasi, ditampilkannya historyboard tentang sejarah Sentra IKM Tanggulangin serta mempertontonkan cara pengrajin lokal memproduksi tas dan koper yang ramah lingkungan.
Selanjutnya ini pasti tidak kalah menariknya. Bahwa pada tanggal 2 November 2018, akan ada pemecahan rekor MURI. Melalui even ini, akan menjadi gong pembukaan (launching) rebranding Sentra IKM Tanggulangin. Melalui even ini akan digaungkan  kembali Sentra IKM Tanggulangin sehingga masyarakat tahu akan hal ini. Sementara para stakeholder diharapkan semakin serius dan berkomitmen menangani dan merevitalisasi Sentra IKM Tanggulangin.
Untuk generasi milenial, apa yang harus dilakukan?
Ambil segera smartphone-mu "jepret" sana sini, jangan lupa selfie di depan rekor MURI-nya! Sebab ditangan seorang milenial, maka berita ini akan dengan mudah tersebar ke seluruh penjuru negeri, bahkan penjuru dunia.Â
Ternyara Indonesia punya wisata yang dibanggakan seperti Sentra IKM Tanggulangin. Dengan begitu, generasi milenial pun sudah berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat.
Salam Milenial!
Sumber Referensi :Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H