Sebelumnya, perlu pembaca ketahui bahwa Tanggulangin ini merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Kecamatan Tanggulangin sendiri berada di sebelah selatan ibukota Sidoarjo. Hanya berjarak 9 km dari pusat kota Sidoarjo. Sementara di sebelah barat berbatasan dengan kecamatan Tulangan, sebelah selatan berbatasan dengan kecamatan Porong, sebelah utara berbatasan dengan kecamatan Candi, sedangkan sebelah timur berbatasan dengan kecamatan Candi dan Porong.
Dalam sebuah siaran pers yang dilakukan oleh Kementerian Perindustrian (pada www.kemenperin.go.id ) mengatakan bahwa sasaran program revitalisasi Sentra IKM Tanggulangin bertujuan untuk memacu produktivitas dan daya saing para pengrajin yang mayoritas memproduksi barang kulit seperti tas, koper dan produk unggulan lainnya. Di samping itu diharapkan mampu memberikan daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut.
Sebagai strategi revitalisasi Sentra IKM Tanggulangin, secara teknis dilakukan cara transformasi fisik, ekonomi dan kultural. Sehingga dengan transformasi tersebut dapat menciptakan Kawasan Wisata Terpadu yang memiliki konsep 3 in 1, yaitu wisata belanja, wisata budaya dan kuliner, serta wisata edukasi industri.
1. Faktor Historis
Kalau menggunakan kacamata historis, maka sentra industri Tanggulangin ternyata memiliki jejak sejarah yang panjang, serta telah memberi pengaruh besar bagi masyarakat setempat untuk sisi kehidupan bisnis dan ekonomi.
Secara khusus untuk aktivitas produksi tas dan koper kulit di Tanggulangin ternyata sudah dimulai sejak tahun 1939. Kemudian di tahun 60-an, semakin berkembang tenaga terampil dalam membuat tas dan dompet.
Karena jumlah pengrajin terus berkembang, maka pada tahun 1975 didirikanlah Koperasi Industri Tas dan Koper (INTAKO) yang bertujuan mewadahi pelaku IKM tas dan koper di Tanggulangin.
Amat disayangkan, pada tahun 2000 industri ini mengalami penurunan. Salah satu penyebabnya dikarenakan adanya bencana lumpur Lapindo dan kemudian kehadiran produk-produk kompetitor seperti produk dari Cina.
Jadi, faktor historis seperti ini harusnya menjadi perhatian dan inspirasi bagi semua pihak yang bersentuhan langsung dengan Sentra IKM Tanggulangin. Apalagi kita ketahui kehadiran Sentra IKM Tanggulangin ini adalah aset. Dapat menjadi penggerak roda perekonomian rakyat serta menjadi sumber pendapatan bagi pemerintah daerah.