Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mendorong Kemajuan Bangsa Melalui Pertemuan IMF-Bank Dunia 2018 di Nusa Dua Bali

30 Agustus 2018   05:28 Diperbarui: 30 Agustus 2018   17:29 927
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : IG Kementerian Informasi dan Komunikasi

Sejak dibukanya perhelatan akbar Asia (18/8), tepatnya yang kita kenal dengan pesta olahraga Asian Games 2018, maka mata dunia pun tidak hentinya tertuju kepada bangsa kita. Tentu secara khususnya bagi negara-negara yang ada di Asia. Dari berbagai media asing, kita tahu bahwa ternyata banyak pujian kekaguman yang terlontar berkat kesuksesan dan kemeriahan pembukaan Asian Games 2018 tersebut.

Harus diakui bahwa kesuksesan pelaksanaan Asian Games 2018, sudah barang tentu akan mengangkat harkat dan martabat bangsa. Negara lain tentu tidak akan memandang kita dengan sebelah mata.

Fakta sejarah pun mencatat pentingnya gelaran internasional yang dilakukan oleh sebuah negara. Bahkan berkali-kali bangsa kita mengalami kesuksesan melaksanakan gelaranan internasional. Hasilnya, tentu berbanding lurus dengan penghargaan dan pengakuan dari negara lain. Misalnya saja ketika kesuksesan melaksanakan Konfrensi Asia-Afrika (KAA) di Bandung tahun 1955. Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Pasific Economic Coorporation tahun 1989 di Bogor. Pelaksanaan KTT Gerakan Non Blok tahun 1992 di Jakarta, dan yang lainnya.

Nah, tidak lama berselang setelah pelaksanaan Asian Games 2018, atau terhitung hanya sekitar satu bulan sesudah ditutupnya Asian Games tersebut, maka Indonesia akan kembali melaksanaan pertemuan akbar di Bali, tepatnya  8-14 Oktober 2018.

Pertemuan yang dimaksudkan adalah pertemuan keuangan terbesar di dunia. Hebatnya, bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah dari gelaran IMF-World Bank Annual Meetings 2018 atau yang dikenal dengan Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018.

Perlu ingatan kita disegarkan kembali, bahwa IMF yang lahir tahun 1944 itu, sejak semula hadir karena dilatarbelakangi oleh usaha untuk mencegah terulangnya masalah krisis keuangan yang pernah terjadi di tahun 30-an, atau yang sering kita kenal dengan Krisis Malaise. Dengan demikian, diharapkan bahwa kehadiran IMF hingga saat ini menjadi sesuatu yang positif bagi kepentingan seluruh bangsa yang ada di dunia.

Selengkapnya bahwa arti kehadirannya IMF itu sendiri bertujuan untuk mendorong kerjasama moneter internasional, memfasilitasi perluasan dan pertumbuhan perdagangan internasional yang seimbang, mendorong stabilitas nilai tukar, membantu pembentukan sistem pembayaran multilateral dan menyediakan sumber bantuan.

Beruntungnya, saat ini negara kita didaulat menjadi tuan rumah Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018. Ini adalah sebuah kebanggaan bagi bangsa kita. Kita bisa duduk bersama, bahkan menjadi tuan rumah dari gelaran akbar dunia.

Sumber : www.ambali2018.go.id
Sumber : www.ambali2018.go.id
Ketika Indonesia mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah, tentu bukan tanpa pertimbangan yang matang. Apalagi mengingat pertemuan ini merupakan pertemuan akbar. Unsur kepercayaan dunia internasional dan kekuatan ekonomi bangsa Indonesi pastinya tidak dapat dilepaskan dari bahan pertimbangan tersebut. Apalagi dengan kekuatan ekonomi Indonesia saat ini yang termasuk kekuatan ekonomi berkembang utama dunia yang berada pada posisi terbesar ke-16.

Sumber : IG Kementerian Informasi dan Komunikasi
Sumber : IG Kementerian Informasi dan Komunikasi
Melalui sebuah media, mengatakan bahwa Kepala Unit Kerja Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018, Peter Jacobs menyebut bahwa gelaran pertemuan tahunan Bank Dunia-IMF 2018 yang diselenggarakan di Nusa Dua Bali, akan dihadiri peserta hingga 15.000 orang.

Diantara peserta yang akan hadir, seperti Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari 189 negara anggota IMF-World Bank, ternyata gelaran akan dihadiri oleh staf IMF, para investor, pelaku bisnis, instansi parlemen, komunitas perbankan, organisasi kemasyarakatan, akademisi, media dan partisipan lainnya.

Dari jumlah peserta tersebut, jelas pertemuan ini bukan pertemuan sembarangan. Bahkan pertemuan IMF-World Bank 2018 ini dinyatakan merupakan yang gelaran terbesar sepanjang sejarah IMF-World Bank yang pernah berlangsung.

Bagi bangsa kita, harkat dan martabatnya sedang dipertaruhkan. Keberhasilannya tentu akan mampu mengharumkan nama bangsa. Artinya, seluruh elemen masyarakat sejatinya harus turut mendukung gelaran akbar ini demi kejayaan bangsa.

Selanjutnya, apa saja manfaat dari pelaksanaan Pertemuan Tahunan IMF-World Bank 2018 tersebut bagi bangsa kita sebagai tuan rumah?

Pertama, seperti yang sudah diutarakan terdahulu bahwa gelaran tersebut akan akan memperkenalkan bangsa kita ke mancanegara sebagai bangsa yang hebat dan layak diperhitungkan di kancah internasional. Secara otomatis, hal ini akan menjadi pintu peluang bagi bangsa kita untuk memperkenalkan banyak hal akan negeri ini.

Bahkan kita bisa menawarkan sesuatu yang menjadi keunggulan bangsa kita. Misalnya memperkenalkan kekayaan sumber daya alam yang barangkali menjadi kebutuhan bangsa lain serta memaparkan menariknya peluang perdagangan dan berinvestasi di Indonesia.

Kedua, melakukan promosi akan tempat-tempat wisata  di berbagai belahan Indonesia. Bahwa bangsa lain harus tahu, bahwa tempat wisata di Indonesia bukan hanya Bali saja. Ada banyak tempat-tempat wisata lainnya yang juga tidak kalah menarik dengan Bali.

Ketiga, kita mampu mewujudkan peran bangsa kita di tengah-tengah percaturan dunia internasional. Bangsa kita bukan hanya sebagai negara yang pasif tapi aktif berkontribusi demi kepentingan dan kebaikan dunia. Hal itu adalah bagian dari amanah dari Pembukaan UUD 1945 alinea keempat.

Keempat, secara jangka pendek, bahwa pelaksanaan pertemuan tersebut dapat mendorong dan memperbesar perputaran ekonomi di Indonesia, khususnya di kawasan Bali sekitarnya. Dapat dipastikan bahwa jumlah pengunjung yang sebegitu banyak tentu akan berdampak pada pemanfaatan sarana prasarana yang ada di Bali seperti hotel, restoran, biro perjalanan, dan sebagainya.

Kelima, untuk manfaat jangka panjang. Bahwa melalui gelaran ini, maka kepemimpinan Indonesia dalam berbagai forum bidang ekonomi dan keuangan di kawasan dan dunia akan menunjukkan posisi yang strategis dan diperhitungkan dunia. Begitu pula dengan terjadinya transfer pengetahuan bagi bangsa kita. Baik dalam hal pemberian masukan bagi pemerintah, otoritas moneter dan jasa keuangan, pelaku bisnis serta masyarakat luas di Indonesia.

Dari kelima paparan di atas maka sesungguhnya banyak aspek yang tersentuh oleh Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 itu. Mulai dari aspek ekonomi baik dalam bentuk keterbukaan perdagangan dan investasi, kemajuan pariwisata, pelaksanaan politik luar negeri, dan kemapanan sosial budaya.

Sebagai kata penutup, sekarang tanggung jawab kita bersama sebagai bagian dari bangsa ini, mari kita dukung terlaksananya Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018. Sebab kesuksesan gelaran ini akan membawa berbagai keuntungan bagi bangsa, baik itu untuk jangka pendek maupun jangka panjangnya.

Daftar Referensi :

http://www.am2018bali.go.id

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3608725/pertemuan-imf-bank-dunia-di-bali-bakal-jadi-yang-terbesar-sepanjang-sejarah

https://m.merdeka.com/uang/4-fakta-mencengangkan-dalam-angka-dari-pertemuan-imf-world-bank-di-indonesia.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun