Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Tidak Perlu Takut Masuk Angin, Takutlah Kalau Tidak Bisa Berkarya

28 Juli 2018   12:06 Diperbarui: 28 Juli 2018   20:14 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi itu, rasanya tidak seperti biasa. Mual, perut kembung dan pusing. Saya pastikan 100% bukan karena kekalahan dini dari tim jagoanku di piala dunia loh. Tapi karena terlalu banyak nonton bareng alias nobar di tempat terbuka. Selain itu, sempat juga ikut jaga malam di perumahan ketika banyak warga yang mudik ke kampung halaman saat libur lebaran baru-baru ini.

Biasanya kalau sudah begitu, pikiranku langsung ingat si mungil rasa madu, Tolak Angin. Soalnya, gejala seperti itu bukan baru sekali terjadi. Sebagai seorang blogger, gejala seperti itu beberapa kali terjadi karena begadang hingga tengah malam mengejar deadline tulisan.

Artinya, bagiku menulis dan Tolak Angin dua hal yang tak terpisahkan.

Sumber : Tolak Angin Sido Muncul
Sumber : Tolak Angin Sido Muncul
Sebenarnya kalau bicara tentang Tolak Angin bukan hal baru bagi saya. Pertama sekali jatuh cinta produk Sido Muncul ini persisnya sejak masih aktif kuliah sambil mengajar di Medan. Aktivitas pulang malam karena mengajar di luar kota dan rapat pengajar membuat lumayan sering masuk angin.

Selain karena rasa Tolak Angin yang cocok denganku, ternyata obat herbal ini sangat manjur untuk masalah masuk angin dan meningkatkan daya tahan tubuhku.

Memang semasa kuliah, saya termasuk orang paling sibuk sedunia haha.... pagi hari kuliah, sepulang kuliah langsung siap-siap mengajar di sebuah bimbel ternama yang ada di kota Medan waktu itu. Belum lagi aktif di sebuah organisasi kampus sejak semester dua. Lengkap deh kesibukanku. Jadi daya tahan tubuh itu harus benar-benar terperhatikan dengan baik.

Kalau bicara tentang daya tahan tubuh, maka Tolak Angin adalah biangnya. Hal ini telah dibuktikan secara ilmiah dengan uji praklinik. Uji praklinik itu sendiri mencakup uji khasiat dan uji toksisitas. Uji khasiat Tolak Angin berdasarkan kerjasama Sido Muncul dengan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip). Hasilnya Tolak Angin terbukti dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Sementara uji toksisitas yang dilakukan oleh Fakultas Farmasi Sanata Dharma Yogjakarta menyimpulkan bahwa Tolak Angin aman diminum untuk jangka panjang.

Hebatnya lagi, bahan bakunya benar-benar terbuat dari bahan alami seperti daun mint, jahe, madu, adas dan daun cengkeh. Jadi tidak salah kalau BPOM RI mengakuinya sebagai obat herbal. Perlu pembaca ketahui, bahwa Tolak Angin adalah satu-satunya obat masuk angin yang mendapat sertifikat obat herbal terstandar BPOM RI.

Sumber : Tolak Angin Sido Muncul
Sumber : Tolak Angin Sido Muncul
Oh iya, sejak dulu hingga sekarang, untuk mendapatkan Tolak Angin juga bukan hal yang susah. Mulai dari apotik, supermarket, minimarket, dan di warung pinggir jalan pun ada. Tetapi bukan berarti kualitasnya pinggir jalan ya! Sebab Tolak Angin ini pun ternyata terstandar GMP (Good Manufacturing Practice). Istilah GMP sendiri merupakan standar pengawasan yang diakui dunia untuk kualitas makanan, produk farmasi dan alat kesehatan. Tentunya berdasarkan pengujian yang ketat.

Sumber : Tolak Angin Sido Muncul
Sumber : Tolak Angin Sido Muncul
Teman pembaca, itulah yang mematri hati saya tetap cinta pada Tolak Angin Sido Muncul dan tidak mungkin pindah ke lain hati.

Jadi, tidak salah lagi kalau Tolak Angin menjadi salah satu obat herbal yang menempati kotak P3K di rumah. Apalagi Tolak Angin bukan hanya bisa diminum ketika masuk angin saja. Tetapi Tolak Angin juga bisa diminum sebelum melakukan aktivitas padat, perjalanan jauh, kurang tidur dan kecapekan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun