Seolah bola mampu menyihir orang untuk membuka diri dan mendukung negara lain, tidak peduli datang dari ras dan agama mana. Tetap saja, bola mampu mempersatukan.
Beda bangat ya dengan perhelatan politik di negeri kita.
Ah sudahlah.... lupakan dulu politik. Sekarang saatnya bicarain bola yang punya gaya memesona dan tak luput dari kejaran, sana sini jadi rebutan.
Ngomong-ngomong, kalau ditanya tentang negara yang pantas dijagokan, kira-kira kamu jagoin negara mana ya?
Kalau saya, sejak kecil hingga sekarang, tetap saja jagoin negara yang satu ini, Jerman. Mungkin karena nama saya agak kejerman-jermanan kali ya? Haha....
Tapi tidak juga kali. Semata-mata karena permainannya yang 'syantik' ala panser.
Buktinya, Jerman (Jerman Barat) adalah negara yang paling sering tampil di final piala dunia sejak dulu. Kalau tidak salah hitung, setidaknya sudah 9 kali negara ini masuk hingga babak final piala dunia.
Dari 9 kali masuk final tersebut, setidaknya ada 5 kali yang pernah saya saksikan secara langsung sejak berumur 7 tahun, tepatnya mulai dari tahun 1982.
Sementara itu, sebanyak 2 kali bisa langsung menyaksikan kehebatan Jerman menjuarai piala dunia, yakni tahun 1990 ketika mengalahkan Argentina (1-0) dan yang terakhir tahun 2014, lagi-lagi mengalahkan Argentina (1-0).
Dan dari keseluruhan pertandingan yang pernah saya ikuti, salah satu pemain Jerman yang paling berkesan bagi saya adalah Miroslav Klose.
Bagaimana tidak?