Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Perjuangan Dua Sejoli, Duyung dan Lamun

31 Mei 2018   21:56 Diperbarui: 31 Mei 2018   22:07 821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fanspage DSCP Indonesia
Fanspage DSCP Indonesia
Bagi lamun, duyung ternyata mampu membantu menyuburkan areal di sekitarnya dengan pola perilaku makannya yang unik. Dengan pola perilaku makan yang demikian, maka lamun yang bertumbuh subur serta bermanfaat bagi biota laut lainnya.

Dua Sejoli

Ibarat pasangan yang lagi kasmaran, begitu pula kehidupan duyung dan lamun. Mereka memiliki hubungan yang dekat dan penuh harmoni. Mereka memiliki daya tarik yang kuat, hingga tidak ada alasan untuk memisahkan satu dengan yang lainnya.

Jadi, jika ada orang yang ingin memisahkan hubungan keduanya, mereka adalah orang yang tidak punya hati. 

Tapi faktanya ada saja yang mengganggu hubungan mereka. Manusia. Tepatnya manusia yang suka memburu duyung dan merusak padang lamun.

Padahal keberadaan duyung dan lamun sangat besar manfaatnya untuk biota laut dan bagi kita manusia.

Untuk padang lamun sendiri, bisa melihat infografis berikut, apa saja manfaat keberadaannya.

Sumber : fanspage DSCP Indonesia
Sumber : fanspage DSCP Indonesia
Nah, kalau sudah tahu begitu banyak manfaat duyung dan lamun, mengapa ada saja orang yang memburu duyung demi kepentingannya? Mangapa ada orang yang merusak padang lamun? Sungguh terlalu.

Padahal, dari 1.507 km2 luas padang kamun di Indonesia hanya 5% yang tergolong sehat. Sangat memprihatinkan bukan?

Sumber : fanspage DSCP Indonesia
Sumber : fanspage DSCP Indonesia
Saatnya kita mulai peduli kelanjutan dan keseimbangan kehidupan. Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menyelamatkan bumi dan isinya? 

Akankah kita akan turut menghancurkan padang lamun dan memburu duyung?

Sebagai orang bijak dan yang bertanggung jawab, kita tidak akan melakukannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun