Bukan dalam rangka menggurui, setidaknya cara yang sudah saya lakukan berkali-kali ini ternyata bisa bermanfaat untuk mengajak anak-anak untuk meneladani dan belajar dari pengalaman orangtua. Membangun komunikasi dan interaksi dengan orangtua. Hingga mendukung wujud kehangatan keluarga.
Sebagai bahan informasi, dalam memberikan penugasan yang demikian, setidaknya ada beberapa langkah yang saya persiapkan.
Pertama. Saya terlebih dahulu menyusun rubrik penilaian. Dan sudah barang tentu rubrik itu pun harus dipahami anak didik yang akan mengerjakan penugasan tersebut.
Kedua. Setiap anak didik mulai memikirkan dan merancang pertanyaan untuk bahan wawancara mereka terhadap salah satu orangtua mereka.
Ketiga. Siswa melakukan wawancara di rumah masing-masing.
Keempat. Dari hasil wawancara tersebut, kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan yang dikerjakan di sekolah. Tentu agar sebagai guru bisa memantau orisinilitas tulisan dan mendampingi mereka dalam proses pengerjaannya.
Nah berharap dengan tulisan sederhana ini bisa bermanfaat bagi pembaca. Bahkan bisa menularkan semangat kehangatan keluarga.