Salam olahraga untuk anak bangsa,
Limapuluh lima tahun yang lalu, tepatnya tahun 1962, untuk pertama kalinya bangsa kita dipercaya menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar di Asia, atau yang kita kenal dengan sebutan Asian Games.
Masihkah kita mengingat dan mengenang sejarah tersebut? Pada waktu itu, Indonesia bukan hanya sukses sebagai tuan rumah, tetapi sukses juga meraih peringkat kedua sebagai negara peraih medali terbanyak, tepatnya berada dibawah negera Jepang.
Untuk mengingatkan kita kembali, saya pun sengaja mencari informasi perolehan medali waktu itu.
Sebagai tuan rumah Asian Games yang ke-18, kita patut bangga dan bersyukur. Dan kita pun berharap agar peristiwa empat tahunan tersebut, bisa menjadi kenangan indah dan manis kelak bagi seluruh kontingen dari berbagai bangsa yang ada di Asia. Dan berharap juga negeri kita, Indonesia, bisa menjadi rumah yang baik, ramah, sejuk, nyaman, dan aman bagi seluruh peserta atau penonton yang hadir nantinya.
Untuk itu, selayaknya kita berbenah dan mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan. Agar perhelatan akbar tersebut berjalan dengan baik dan sempurna. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab kita bersama.
Sebagai bagian dari bangsa ini, banggakah kita, ketika mendengar Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games ke-18?
Pernahkah kita berpikir, kontribusi apa yang bisa kita berikan untuk mendukung perhelatan akbar yang akan diselenggarakan 18 Agustus 2018 hingga 2 September 2018 tersebut?
Saya yakin bahwa kita semua bangga, tanpa terkecuali. Tetapi bangga saja tidak cukup. Kita harus turut berkontribusi dan menunjukkan bukti nyata.
Sebagai warga, mari kita tetap  menjadi warga yang ramah dan terbuka untuk setiap perbedaan. Sebab dengan kehadiran bangsa yang berbeda, kita pun harus tetap bisa mengedepankan sikap menerima dan rasa menghargai. Karena ajang olahraga itu sendiri pun telah mengjarkan kita sportivitas. Dan melalui olahraga, kita berharap bisa menjadi pintu masuk untuk senantiasa memiliki sikap saling terbuka atas berbagai perbedaan dan menjunjung tinggi perdamaian.