Ternyata ada beberapa yang berani menerima tantangan yang saya sampaikan. Mereka mencoba mengirimkan karyanya ke Harian Kompas. Menariknya, karya dari dua orang siswa tersebut berhasil dimuat di Harian Kompas. Tidak disangka, karya dari kedua siswa tersebut pun ternyata merupakan karya pertama mereka, bukan yang ke-101.
Artinya, siswa saya tersebut tidak butuh berkali-kali toh untuk mencoba hingga karya mereka dimuat di Harian Kompas. Mereka hanya butuh kombinasi antara keahlian mereka dan kolom yang tepat yang sesuai dengan posisi mereka, yakni tentang remaja.
Baru-baru ini, saya pun mencoba hal yang sama. Saya melihat peluang dan ketertarikan saya. Saya kebetulan lagi tertarik dengan topik-topik yang ringan yang ada di Harian Kompas, khususnya edisi minggu.
Di edisi minggu tersebut ada sebuah kolom yang tidak pernah saya lewatkan tentang Kicau Keluarga. Saya pun sesekali ikut berkontribusi memberikan tips seputar tema yang ditawarkan oleh kolom tersebut, dan tips saya pun ternyata dimuat di kolom tersebut.
Pembaca, inilah edisi curhatanku seputar Kompas hari ini. Sekaligus mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke-52 Kompas. Semoga tetap menjadi media yang terdepan yang selalu menyuarakan kebenaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H