Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Berkorban Demi (Mengorbankan) Cita-cita Anak

17 Oktober 2016   17:07 Diperbarui: 18 Oktober 2016   09:51 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Nak, cita-citamu apa?” Tanyaku kepada anak sulungku yang masih sekolah dasar. Dengan semangatnya dia berkata, “Aku mau jadi pembalap Pa!” Beberapa hari kemudian, ketika cerita tentang cita-cita, dia sudah berubah lagi. “Gak mau jadi pembalap lagi Pa! Bahaya….tapi saya ingin jadi Youtuber aja”. Tidak lama kemudian dia berubah lagi. “Aku mau jadi pendeta aja kayak kakek”. Haha.... itulah anak kecil, dalam sekejap bisa gonta-ganti cita-cita. Mereka dengan secepat kilat akan berubah sesuai pengalaman baru mereka.

Bagi saya sebagai orang tua, hal yang terpenting saat ini, ketika anak saya masih mau bersemangat bercerita tentang cita-cita. Mau cita-citanya ‘ngaco’, atau gonta-ganti. Itu adalah sebuah kebagiaanku. Bukankah ketika anak-anak sudah mau, mampu dan tanpa malu-malu mengungkapkan keinginannya di masa depan adalah sebuah kehebatan? Tentu “ya”. Sebab mereka masih anak kecil yang butuh bimbingan dan proses pembelajaran. Toh perjalanan masih panjang. Melalui perjalanan waktu tentu dengan bimbingan mereka akan menemukan cita-citanya kelak.

Untuk itu, saya belajar untuk tidak memaksakan kehendak kepada anak-anak, apalagi harus memaksakan les ini dan les itu demi tujuan dan kepentingan orang tua. Saya hanya mencoba belajar memperkenalkan hal-hal baru baginya, jika hal itu menarik minatnya, saya akan dukung dan berusaha memfasilitasinya. Jika tidak, saya hanya mencoba mendampingi dan mengarahkannya.

Tetapi sebagai orang tua, mari kita “paksakan” diri kita untuk menyisihkan uang untuk secara rutin untuk mempersiapkan masa depan mereka. Hanya dua pilihan kita berkorban demi cita-cita anak atau mengorbankan cita-cita anak.

Satu hal yang perlu kita sadari, bahwa anak-anak kita adalah  generasi masa depan. Ketika sebagai orang tua menyiapkan keperluannya sejak dini, itu artinya kita sedang melindungi masa depan anak untuk kehidupan mereka di masa mendatang.

Dalam tulisan saya terdahulu yang berjudul Melek Cita-Cita, Melek Asuransi bahwa Sebagai orang tua kita perlu sepakat lebih dulu. Bahwa orang tua yang menyayangi anaknya, tentu tidak hanya mengarahkan dan mendukung cita-cita anak dengan motivasi-motivasi semata.

Tapi lebih dari itu, orang tua harus mau menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan anak untuk mewujudkan cita-cita mereka. Untuk memberikan pendidikan yang berkualitas hingga pendidikan tinggi bukan perkara mudah di masa sekarang. Memberi kesempatan untuk menggali minat, bakat atau potensi mereka juga bukan perkara gampang. Semua itu butuh biaya besar.

Apalagi bertambah tahun, maka biaya dan kebutuhan pendidikan pun cenderung meningkat. Untuk itu sejak dini orang tua perlu menyiasatinya dengan bijak. Jangan karena kelalaian orang tua, cita-cita anak tidak tercapai. Betapa sedihnya anak, atau mungkin akan menjadi penyesalan seumur hidup ketika orang tua tidak memberikan pendidikan yang terbaik bagi anaknya.

Sebenarnya dalam hal ini orang tua tidak perlu kuatir, di Indonesia telah banyak asuransi yang ikut mendukung cita-cita anak melalui fasilitas asuransi pendidikan. Permasalahannya tinggal memilih dengan bijak untuk asuransi yang memiliki pengalaman dan pelayanan yang baik, yang sudah teruji oleh waktu dan zaman.

AJB Bumiputera 1912

AJB Bumiputera 1912 termasuk lembaga asuransi yang merintis industri asuransi jiwa di Indonesia sejak zaman kolonial. Bahkan hingga saat ini masih tetap menjadi perusahaan asuransi jiwa nasional terbesar di Indonesia. Asuransi yang sudah berdiri 104 tahun ini, tidak perlu diragukan lagi. Dengan tiga pilar mutualisme, idealisme dan profesionalisme, tentu menjadi komitmen perusahaan tersebut demi kenyamanan dan keamanan setiap nasabahnya.

  • Idealisme AJB Bumiputera 1912 bukan berdiri semata-mata untuk mencari keuntungan, melainkan sebagai alat finansial yang lahir dari komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia melalui bisnis asuransi jiwa.
  • MutualismeSebagai dasar manajemen Perusahaan, nilai sosial mutualisme dimanifestasikan melalui kerjasama, kemitraan, dan sinergi antara pemegang polis dan sesama pemegang polis, antara Perusahaan dan pemegang polis, antara karyawan dan sesama karyawan dalam perusahaan, dan antara karyawan dengan manajemen dalam perusahaan.
  • Profesionalisme Keunggulan dan kompetensi sumber daya manusia, yang dikembangkan melalui pendidikan dan pelatihan dari waktu ke waktu, menjadikan Perusahaan memiliki sumber daya manusia yang dapat mempertahankan kelangsungan hidup, pengembangan organisasi dan pertumbuhan bisnis.

Bumiputera sebagai salah satu lembaga asuransi yang peduli pendidikan sejak kehadirannya, tidak lupa berinovasi dan mengedepankan manfaat yang dibutuhkan buat masa depan (cita-cita) anak. Adapaun manfaat-manfaat yang ditawarkan untuk pendidikan anak seperti Mitra Beasiswa dan Mitra Cerdas.

Mitra Beasiswa adalah manfaat asuransi yang menanggung pendidikan anak sepenuhnya. Mulai dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi, terlepas dari perubahan keadaan keuangan. Mitra Beasiswa ini dirancang khusus untuk menjadi mitra anak dalam pendidikan, memastikan anak-anak Anda secara teratur mendapatkan uang yang mereka butuhkan untuk melanjutkan pendidikan mereka. Masa depan anak-anak juga terlidungi karena program ini dirancang untuk memastikan agar mereka tetap mendapatkan dana beasiswa hingga mereka lulus, walaupun jika orang tua mereka meninggal dunia.

Adapun manfaat dari Mitra Beasiswa meliputi:

  • Dana Kelangsungan Belajar (DKB) yang dibayarkan secara bertahap, sesuai dengan tingkat usia anak, baik tertanggung hidup atau meninggal dunia.
  • Dana Beasiswa anak, dibayarkan pada saat periode asuransi berakhir, baik tertanggung masih hidup atau meninggal dunia.
  • Santunan meninggal dunia sebesar 100% dari uang pertanggungan
  • Bebas premi bagi polis jika Tertanggung meninggal dunia.
  • Pengembalian simpanan premi bagi polis saat tertanggung meninggal dunia jika premi dibayarkan secara penuh setelah jumlah premi diperhitungkan.
  • Hak untuk mendapatkan Reversionary Bonus, jika tertanggung meninggal dunia, penebusan polis, atau habis kontrak.

Sementara itu Mitra Cerdas merupakan program asuransi yang menyediakan biaya pendidikan yang terkait dengan investasi. Sehingga, dana yang dirancang untuk biaya pendidikan akan meningkat sejalan dengan hasil investasi. Berbeda dengan asuransi pendidikan pada umumnya yang hanya menawarkan perlindungan dan tabungan, program ini memberikan Anda kesempatan untuk mendapatkan hasil investasi yang kompetitif dari premi asuransi yang Anda bayar.

Adapun manfaat yang ditawarkan Mitra Cerdas meliputi :

  • Dana Kelangsungan Belajar (DKB) yang dibayarkan secara bertahap sesuai dengan tingkat usia anak-anak, baik tertanggung hidup atau meninggal dunia.
  • Jaminan perolehan hasil investasi sebesar 4,5% per tahun dari akumulasi premi tabungan.
  • Tambahan hasil investasi jika dana investasi yang diperoleh AJB Bumiputera 1912 melebihi hasil investasi yang dijamin pada poin 2.
  • Santunan kematian 100% dari Uang Pertanggungan.
  • Bebas premi bagi polis untuk Tertanggung yang meninggal dunia. Pengembangan investasi sebagaimana dinyatakan pada butir 2 dan 3 untuk Dana Kelangsungan Belajar (DKB), yang tidak dapat diambil pada saat jatuh tempo.
  • Jika Pemegang Polis menghendaki, setelah Tertanggung meninggal dunia, polis dapat diakhiri dengan penarikan Dana Kelangsungan Belajar (DKB) sekaligus, tanpa mengurangi hak-hak lain yang diuraikan sebelumnya pada butir 2, 3 dan 4.

Sekarang pilihan ada di tangan kita orang tua. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi layanan "Halo Bumiputera"  di 0800 188 1912 (bebas pulsa).

Facebook II Twitter

Sumber Referensi :

Bumiputera.Com

www.kompasiana.com/thurneysen

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun