Mohon tunggu...
Thurneysen Simanjuntak
Thurneysen Simanjuntak Mohon Tunggu... Guru - Nomine Kompasiana Awards 2022 (Kategori Best Teacher), Pendidik, Pegiat Literasi, serta Peraih 70++ Penghargaan Menulis.

www.thurneysensimanjuntak.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Hindari Rutinitas!

14 September 2015   14:21 Diperbarui: 14 September 2015   14:56 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada yang berkata jangan terjebak dengan rutinitas. Adapula yang beranggapan kalau rutinitas itu sangat membosankan. Kalau saya berkata, lakukanlah sesuatu dengan rutinitas. Mengapa? Karena dengan rutinitas ternyata akan menimbulkan kebiasaan baru. Bahkan ada pula pepatah berkata, orang bisa karena biasa. Jadi, kebiasaan itu adalah rutinitas, bukan? Perlu kita ingat pula, bahwa dengan rutinitaslah konsistensi dan komitmen dilahirkan dan terlatih.

Hanya, jangan pernah melakukan rutinitas yang mematikan kreatifitas dan inovasi. Serta rutinitas yang menjebak kita dalam melakukan kebiasaan dengan biasa-biasa saja. Pepatah berkata, hari ini harus lebih baik dari kemarin. Artinya kita harus memiliki pola pikir memberikan yang terbaik dan berpikir berprestasi dalam setiap rutinitas.

Baru-baru ini saya mencoba ikut sebuah program rutinitas (baca tantangan). Saya katakan rutinitas, karena dilakukan rutin selama 7 hari (7-13 Septembar 2015) dengan durasi waktu kira-kira 10-15 menit setiap hari. Kemudian. dikatakan tantangan karena butuh komitmen dan konsistensi yang kuat untuk melakukannya.

Sinergia Consultant, sebuah Fans Page di Facebook, yang bergerak dibidang Psikologi-Konseling&Kesehatan Mental-Pelatihan Pribadi, adalah penyelenggara tantangan ini.

Tantangan ini dilaksanakan bertujuan untuk melatih konsistensi dan komitmen untuk menulis, dengan memilih media sosial sebagai sarananya.Tantangannya memang sederhana, tapi menurut saya sangat bermanfaat Disamping melatih konsistensi dan komitemen, juga bisa menebar inspirasi ke banyak orang.

Adapun topik-topik penulisan singkat dan sederhana yang ditawarkan oleh penyelenggara seperti berikut,

• Tuliskan 5 hal yang membuatmu bahagia dan mengapa?
• Hari ini aku berterimakasih atas...
• Apa yang sangat membuatku percaya diri hari ini?
• Siapa yang menginspirasiku hari ini?
• Hari ini aku sangat beruntung karena...
• Tuliskan nama/inisial orang yang kamu cintai, sekarang dan selamanya. Mengapa?
• Ucapkan terima kasih pada dirimu sendiri, karena telah menjadi seorang yang berkomitmen pada tantangan ini...

Saya sendiri sebagai peserta, tertantang untuk mengikuti program tersebut secara tuntas. Untuk selengkapnya, berikut adalah hasil tulisan singkat dan sederhana saya yang saya buat setiap harinya di facebook.

#Day1
Ini Bahagiaku, Mana Bahagiamu?

Denis Waitley pernah berkata, Happiness is the spritual experience of living every minute with love, grace and gratitude. (Kebahagiaan adalah pengalaman spritual dari menikmati setiap menit kehidupan kita dengan penuh rasa cinta, rasa syukur dan terimakasih, serta pengabdian kepada Tuhan yang menciptakan kita.

Dengan demikian, saya disimpulkan bahwa kebahagiaan itu adalah hasil relasi yang baik dengan Tuhan. Tanpa relasi yang baik, maka sulit rasanya memiliki perasaan yang bahagia tersebut dalam berbagai situasi, baik yang menyenangkan ataupun tidak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun