Suara bedebam pecah ke langit. Api membumbung mengurai asap hitam tebal. Melihat itu, Katniss tergugu, tak bisa berbuat banyak demi menyelamatkan orang-orang di Rumah Sakit Darurat. Lagi-lagi saya terlempar ke Gaza, ke Syria. Para penjajah dan perusuh memiliki rekam jejak yang sama. Mengebom orang-orang yang tengah berlindung. Tanpa ampun. Tak peduli ribuan anak kecil mati terbakar, ribuan wanita dan lansia terpanggang.
Duh Gusti.
Saya lantas membenak, apakah cuma saya yang terlintas Gaza atau Syria atau negeri-negeri teraniaya lain saat menyaksikan adegan The Hunger Games: Mockingjay itu. Saya juga membenak, apakah Suzanne Collins (tentu juga sang sutradara Francis Lawrance yang menuangkan isi novel dalam bentuk visual) sengaja menggambarkan adegan tragis dalam novelnya untuk mengingatkan orang-orang tentang “negeri-negeri teraniaya”. Menurut informasi, si penulis novel memang terinspirasi salah satu tayangan televisi tentang invansi Amerika ke Irak sehingga ia menulis novel dengan aroma semacam ini. Jika saja “tujuannya” memang itu, semoga banyak diantara jutaan penonton di seluruh dunia yang menyadari, bahwa di dunia nyata, ada tanah-tanah senasib Distrik 12 atau Distrik 8. Tanah yang dibasahi tangis, tanah yang disirami darah, tanah yang dirampas daripadanya nafas kemerdekaan dan keadilan.
Seorang perempuan menatap pilu puing dan reruntuhan di tanahnya (sumber: Eloisa d’Orsi)
Dari sana, semoga akan tergugah untuk membuka mata. Menyululut api kemanusiaan. Sehingga akan terlihat mana yang benar dan mana yang salah. Mana yang harus dibela dan mana yang harus dikecam. Saya rasa, dengan keyakinan apapun, manusia selalu memiliki mata hati yang bersih. Mata hati yang mampu menyingkirkan segala belenggu, yang berbisik jujur, yang berpandangan jernih.
Ah, mungkin beginilah kesan saya menyaksikan The Hunger Games: Mockingjay part 1. Dan kesan setiap orang pasti bermacam-macam usai menonton. Yang tak punya kesan pun pasti juga ada ya. Itu tuh, yang tidur sepanjang film main :-)
The last—agak sedikit keluar dari jalur—film ini memiliki sisi istimewa; satu diantaranya adegan Katniss menyanyi lagu The Hanging Tree. Suka banget! Tapi ada juga sih satu-dua adegan yang saya keluhkan. Tapi ogah saya share di sini. Temukan saja sendiri.
Salam Akhir Pekan.
*Film ini saya beri rating 8/10