HASIL pantauan sementara, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 (Prabowo-Gibran), dipastikan menang telak, setelah 40 dari 223 TPS di Kuala Lumpur, telah menunjukan hasil penghitungan riil.
Pada 80 TPS tersebut, 72 TPS unggul paslon 02 (Prabowo-Gibran), 9 TPS unggul paslon 01 (Anies-Muhaimin), dan 3 TPS unggul paslon 03 (Ganjar-Mahfud).
Hingga pukul 10.30 malam ini, para anggota KPPSLN di bawah kendali PPLN KBRI Kula Lumpur masih sibuk membereskan pendataan hasil penghitungan suara di TPS masing-masing.
***
Pada hari H pencoblosan, tampak riuh para pendukung paslon 02 yang selalu berteriak yel-yel. Sesekali pendukung nomor urut 01 membalas dengan yel-yel. "Sinyal dukungan Ganjar-Mahfud sangat tidak kuat di Malaysia," ujar salah seorang pendukung paslon 03 yang enggan disebutkan namanya.
Saya amati bahwa beberapa faktor unggulnya paslon 02 (Prabowo-Gobran) adalah, sbb:
Pertama, pengaruh kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kuala Lumpur, Juli 2023 lalu. Dalam kunjungan tersebut, Joko Widodo sempat blusukan ke pasar Chowkit, salah satu tempat warga Indonesia mencari rezeki di negeri jiran.
Kedua, gimmick Prabowo dengan goyang Gemoy yang diakui atau tidak, telah mencuri perhatian publik. Buktinya, pada tulisan saya sebelumnya, saya bertemu mahasiswa yang mengaku jadi ingin memilih Prabowo, karena lucu.
Ketiga, gaya Gibran yang terkesan apa adanya, telah menarik simpati masyarakat awam, disamping kampanye sebagai refresentasi golongan milenial. Itu juga yang mahasiswa saya komentari, bahwa Gibran masih muda dan pintar. Pernayatan lugu tersebut, sekaligus menolak Mahfud MD yang jelas tidak muda lagi.
***
Adat kontestasi, pasti ada yang menang dan ada juga yang kalah. Yang penting dari kontenstasi hajat demokrasi ini adalah yang menang tidak angkuh dan yang kalah tidak ditinggalkan.Â
Mari saling rangkul dan saling menghargai menjaga persaudaraan. Jangan sampai kita sebagai rakyat meninggalkan kesan permusuhan yang berkepanjangan antar sesama pendukung.
Salam demokrasi.
KL:14022024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H