Sebelum era reformasi, mayoritas orang Indonesia yang merantau ke luar negeri semata-mata untuk mencari rezeki. Tentu untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga.Â
Namun, sekarang semakin berubah, para golongan muda Indonesia merantau ke luar negeri, tak hanya untuk mencari rezeki, tetapi juga sambil kuliah.
Suatu hal yang menarik, ketika Pekerja Migran Indonesia (PMI) bisa menjadi mahasiswa selama bekerja di luar negeri.Â
Yang pasti adanya perubahan mindset dari menjadi buruh kepada menjadi seorang mahasiswa. Hal inilah yang perlu kita bapresiasi dan fasilitasi, agar niat baik untuk maju dapat tercapai.
Yang lebih membanggakan, akan terciptanya perubahan sikap dan rasa percaya diri, karena sama dengan mahasiswa-masiswa lain baik di dalam negeri maupun di luar negeri.Â
Bahkan, nilai tambahnya mereka semuanya kuliah dengan hasil jerih payah mereka sendiri, tanpa sama sekali membebankan orang tua di kampung halaman.
Kelebihan-kelebihan tersebut, juga ditegaskan oleh Duta Besar Hermono dalam sambutannya saat mengikuti Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) bagi mahasiswa baru di Malaysia, Minggu (25/9/2022) pagi. Turut serta secara virtual para mahasiswa UT di Amerika dan Australia.
Apalagi para PMI di perantauan bisa menyelesaikan studi mereka sebelum kembali ke kampung halaman, akan menjadi hadia tersendiri bagi keluarga tercinta saat menginjakkan kaki di kampung halaman bisa membawa gelas dan uang. Ibarat sekali mendayung dua pulau terlampaui.