Frederick W. Taylor pada tahun 1886 melakukan kajian yang disebut "Time and Motion Study" yang kemudian lahirlah konsep teori yang kita kenal dengan teori efisiensi dan teori efektivitas.Â
Berdasarkan keterangan tersebut, dipahami bahwa masa-masa itu merupakan titik awal lahirnya manajemen sebagai ilmu dengan beberapa ciri keilmuan, sebagai berikut:Â
(1). Adanya kelompok manusia, yang terdiri atas dua orang atau lebih. (2). Adanya kerjasama kelompok. (3). Adanya kegiatan atau usaha tertentu. (4). Adanya tujuan atas usaha yang dilakukan oleh sekelompok manusia.Â
Sejak abad pencerahan, diketahui ada empat paradigma yang dikembangkan hingga era globalisasi sekarang ini, yaitu: positivism, post-positivism, critical theory, dan constructivism.Â
Tentu paradigma-paradigma tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing saat pengimplementasiannya, baik itu aliran ilmu manajemen klasik, aliran manajemen hubungan manusiawi, dan aliran manajemen modern.[]
Semoga berkenan dengan cacatan singkat ini.
KL: 06072022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H