5. Intuituion/intuisi. Intuisi adalah "energi spiritual", kemampuan yang melampaui akal, kemampuan untuk memahami secara mendalam. Intuisi adalah kemampuan untuk memperoleh pengetahuan secara tiba-tiba dan langsung, tanpa melalui inferensi logis (induksi atau deduksi).
6. Authority/otoritas. Otoritas mengacu pada individu atau kelompok yang diyakini memiliki pengetahuan yang valid dan sah sebagai sumber pengetahuan. Otoritas juga dapat dikaitkan atau diartikan negatif ketika otoritas mendominasi, menekan dan tidak valid. Otoritas bisa dalam kehidupan politik, agama dan sosial.
7. Precognition/prakognisi. Prakognisi adalah firasat yaitu kemampuan untuk mengetahui sesuatu kejadian atau peristiwa akan terjadi.Â
8. Clairvoyance. Clairvoyance adalah kemampuan untuk merasakan suatu peristiwa tanpa menggunakan indera. Seorang ahli nujum dapat menemukan barang Anda yang hilang beberapa hari yang lalu sehingga orang tersebut memiliki kewaskitaan.
9. Telepathy/telepati. Telepati adalah kemampuan untuk berkomunikasi tanpa menggunakan suara atau bentuk simbolik lainnya, tetapi hanya dengan kemampuan mental. Misalnya, ketika seseorang dapat mengetahui pikiran orang lain tanpa menggunakan bentuk komunikasi apapun. Kemampuan ini dapat dibagi menjadi fantasi (membayangkan sesuatu yang sebenarnya tidak nyata / tidak mungkin) dan ilusi (memberikan kesan yang salah terhadap sesuatu).
Semoga bermanfaat.
KL: 13052022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H