Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Titik Singgung antara Manajemen Kerja dan Pengembangan Karier

31 Maret 2022   19:06 Diperbarui: 3 April 2022   14:54 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Segala bentuk pekerjaan pastinya perlu proses, biasanya bertahap dari perencanaan, penerapan, pengembangan, dan capaian. Dalam perjalanannya, tentu banyak hal yang harus dipenuhi agar setiap tahap terlaksana dengan baik tanpa kendala yang tidak terselesaikan. Kira-kita demikianlah konsep sederhana dari manajemen itu sendiri.

Manajemen kerja merupakan mekanisme pengelolaan emosi dalam melaksanakan tugas atas sebuah tanggungjawab yang diembakan kepada kita, baik itu berupa tugas pokok fungsi maupun tugas tambahan.

Manajemen kerja dapat berupa upaya perusahaan dalam mengelola karyawannya dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja karyawan agar senantiasa kreatif dan inovatif, sesuai dengani visi dan misi organisasi yang berdaya saing tinggi.

Hal-hal yang termasuk dalam prinsip manajemen kerja adalah, sbb:

Pertama: Menetapkan tujuan organisasi sesuai visi dan misi bersama

Kedua: Menentukan standar kinerja sesuai posisi dan jabatan

Ketiga: Penetapan job deskripsi (tupoksi)

Keempat: Monitoring dan evaluasi

Kelima: Pelatihan dan pengembangan

Keenam: Reward and punishment

Konsep manajemen kerja di atas, penting untuk diamalkan oleh sebuah perusahaan karena sangat bermanfaat dalam meningkatkan semangat karyawan dengan memperjelas peran dan tanggung jawab masing-masing. Dengan demikian, akan memermudah manajer mengontrol karyawan serta dapat memastikan capaian perusahaan. 

Untuk tujuan tersebut, tentu sekali perusahan perlu melaksanakan beberapa strategi pengembangan SDM dengan baik dan sempurna.

Pengembangan SDM memiliki nilai startegis bagi suatu organisasi apabila memenuhi kriteria sbb:

Pertama: Berdasarkan kinerja

Kedua: Mampu mendemonstrasikan kemampuan strategis

Ketiga: Bersifat responsif terhadap perubahan strategis

Manajemen kerja dan pengembangan karir karyawan memiliki hubungan yang sangat erat dan saling mendungkung. Oleh karena itu, apabila diterapkan manajemen yang baik bagi karyawan, maka sudah sekaligus merupakan bentuk pengembangan karir.

Contohnya, perusahaan yang memberikan pelatihan dan pengembangan karyawan merupakan bentuk kesempatan bagi karyawan meningkatkan kemampuan diri demi pengembangan karirnya. Demikian juga dengan konsep job deskripsi, kepangkatan, dan lain sebagainya merupakan upaya perusahaan mengembangkan karir karyawannya.

Sebuah tulisan menyebutkan bahwa konsep karir itu netral dalam arti tidak berkonotasi positif atau negatif. Jadi karir itu sendiri ada yang baik dan buruk. Ada perjalanan karir yang cepat dan juga lambat. Oleh karena itulah pengembangan karir memerlukan manajemen kerja yang baik.

Semoga bermanfaat.

KL: 31032022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun