Mengapa gosip itu menjadi saluran pengendalian sosial? Karena masyarakat kita masih segan dan berusaha menjaga perasaan orang tersebut. Bayangkan kalau terus bicara blak-blakan di tengah umum, kemana akan kita letakkan air muka kita? maka gosip perlu ada di dalam keseharian kita. Hanya saja jangan terlalu lebay alias mengada-ada.
***
Dengan paparan ilustrasi di atas, bukan bermaksud saya mau bilang ayo bergosip ria, karena perlu juga diingat bahwa gosip yang sering beredar di tengah masyarakat, banyak bohongnya karena dilandasi hasad dengki.Â
Kalau bisa menjamin untuk tujuan kebaikan dan dasarnya benar, mengapa tidak? Bergosip sah-sah saja. Sebaliknya kalau menyebar kebohongan demi menjatuhkan harkat dan martabat orang lain, maka perlu dihindari, agar kita bisa menciptakan kondusifitas dalam beragama, bermasyarakat dan bernegara.[]
Jangan sampai ada Hari Gosip Nasional.
KL: 02052021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H