Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menguak Sisi Pentingnya Omongan Tetangga

1 Mei 2021   16:38 Diperbarui: 1 Mei 2021   22:18 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://film-tilik-infonews.blogspot.com/2020/08/bu-ning-film-tilik.html

Mengapa gosip itu menjadi saluran pengendalian sosial? Karena masyarakat kita masih segan dan berusaha menjaga perasaan orang tersebut. Bayangkan kalau terus bicara blak-blakan di tengah umum, kemana akan kita letakkan air muka kita? maka gosip perlu ada di dalam keseharian kita. Hanya saja jangan terlalu lebay alias mengada-ada.

***

Dengan paparan ilustrasi di atas, bukan bermaksud saya mau bilang ayo bergosip ria, karena perlu juga diingat bahwa gosip yang sering beredar di tengah masyarakat, banyak bohongnya karena dilandasi hasad dengki. 

Kalau bisa menjamin untuk tujuan kebaikan dan dasarnya benar, mengapa tidak? Bergosip sah-sah saja. Sebaliknya kalau menyebar kebohongan demi menjatuhkan harkat dan martabat orang lain, maka perlu dihindari, agar kita bisa menciptakan kondusifitas dalam beragama, bermasyarakat dan bernegara.[]

Jangan sampai ada Hari Gosip Nasional.

KL: 02052021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun