Singapura yang selama ini berusaha menekan tingkat penularan Covid-19 ternyata kebobolan juga. Jumat (17/4) dini hari, Worldometers.info merilis jumlah kasus baru di negeri Singa itu sebanyak 728 orang. Dengan demikian jumlah kasus keseluruhan yang positif terinfeksi naik menjadi 4,427 orang.Â
Dari jumlah itu, sebanyak 3,743 orang merupakan jumlah kasus aktif yang sedang dalam perawatan. Sebanyak 683 orang telah dinyatakan sembuh total dan 10 orang meninggal dunia.
Namun demikian, walaupun tingginya laporan kasus terbaru, tidak terdapat laporan kasus kematian baru. Adapun pasien dalam perawatan intensif hingga saat ini berjumlah 28 orang.
Singapura merupakan negara yang wilayahnya berbatasan langsung dengan Johor, Malaysia dan pulau Batam, Kepri, Indonesia. Untuk wilayah regional Asia Tenggara, Singapura merupakan negara ke-4 tertinggi terinfeksi Covid-19.
Tingginya jumlah masyarakat yang terinfeksi Covid-19 di Singapura menjadi petanda kurang baik bagi Indonesia dan Malaysia. Maklum banyak warga Indonesia dan Malaysia yang bekerja di negeri itu, mereka rentan tertular mengingat terbatasnya ruang gerak dan mereka pasti berinteraksi langsung denga majikan masing-masing.
Akhir Maret lalu, seperti dilansir Liputan6.com, Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan terdapat 32 warga negara Indonesia yang positif Covid-19. Dari jumlah tersebut 2 orang telah dinayatakan sembuh, 29 orang masih dirawat, dan 1 orang meninggal dunia.
Sebelum ini Singapura telah mengumumkan lockdown selama sebulan dan tenaga kerja asing khususnya dari Malaysia yang selama ini keluar masuk setiap hari diberikan penginapan sesuai permintaan dari pemerintah Malaysia.
Semoga Indonesia, Singapura, dan Malaysia serta negara-negara ASEAN lainnya senantiasa saling menguatkan dalam memerangi pandemi ini.[]
Sekadar berbagi.
KL: 17042020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H