Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Selama Lockdown, Televisi Harus Perbanyak Program Edukasi Anak

22 Maret 2020   14:42 Diperbarui: 22 Maret 2020   15:42 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wabah Covid-19 yang tengah melanda dunia memaksa  semua negara yang terdampak berpikir keras untuk menyelamatkan warganya dari serangan virus yang hingga saat ini belum ada obatnya. Semua unsur yang ada di pemerintahan kini bersinergi untuk memberantas virus ini secara terpadu.

Kementerian pendidikan menjadi salah satu departemen yang dari awal sudah mengantisipasi pencegahan penyebaran virus corona dengan meliburkan semua siswa dari mulai TK hingga PT sampai situasinya normal. Para guru diminta membuat modul/tugas selama mengisi liburan di rumah. Walaupun tidak ada kegiatan tatap muka di kelas, para siswa tetap harus belajar dengan menggunakan media online.

Untuk mendukung program belajar seperti ini, stasiun televisi juga berkewajiban menyuguhkan program-program berkualitas untuk mengedukasi anak-anak selama mereka belajar di rumah. Program berkualitas juga diperlukan untuk masyarakat umum  mengingat seisi keluarga dalam dua minggu ini senantiasa berada di dalam rumah.

Selama ini slot sinetron atau program-program  dewasa cukup mendominasi karena acara demikian lebih laku, sementara kurang mengedukasi anak usia sekolah. Dalam kurun waktu dua minggu ini anak-anak akan lebih banyak berada di rumah, maka sebaiknya stasiun televisi menambah progam yang lebih sesuai dengan usia mereka.

Penyajian program yang sesuai dengan usia anak sekolah itu penting karena menjadi sinergis dengan program  dari kementerian pendidikan ketika meliburkan anak-anak untuk belajar di rumah. Hal ini juga membuat orang tua yang bekerja di luar rumah merasa lebih aman meninggalkan anak-anak mereka menonton sialan televisi walaupun tanpa pengawasan langsung. [] 

Sekadar berbagi. Salam sehat.

KL: 21032020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun