Virus corona atau resminya Covid-19 yang mematikan itu, telah membuat masyarakat dunia gusar. Segala sektor perekonomian negara lumpuh. Itulah kehendak Tuhan yang harus kita ambil pelajaran dan hikmahnya.Â
Segala sesuatu yang terjadi pasti ada hikmahnya dan kita sebagai manusia tidak perlu sok tahu dan memperburuk situasi dengan menyebarkan informasi yang tidak akurat. Kalau kita tidak tahu-menahu tentang hal ini maka lebih baik diam dan terus mencari tahu agar kita mendapat pengetahuan dan wawasan.
Tak sedikit dari anggota masyarakat yang menjadikan corona ini sebagai bahan candaan, terutama di media sosial. Maklum sejak menjamurnya media sosial, masyarakat umum bebas menulis untuk menunjukkan eksistensi diri mereka masing-masing.Â
Tidak semua orang yang mengalami batuk, flu, sesak nafas, dan lain sebagainya telah terjangkiti Covid-19. Sebagai anggota masyarakat harus lebih peka dengan simptom corona, bukan menjadikan bahan candaan. Saya di beberapa tempat justeru mendengar langsung candaan tentang corona.
Setiap anggota masyarakat harus senantiasa ikut andil bersama pemerintah mensosisasi kepada semua lapisan masyarakat tentang bahaya Covid-19, khusnya upaya pencegahan penyebarannya. Maklum lebih 25 negara telah terindikasi mewabahnya virus yang hingga saat ini belum ada obatnya.Â
Walau demikian, ribuan orang yang terinpeksi positif corona juga telah dinyatakan sembuh total. Dalam hal ini Pemerintah juga perlu mengedukasi masyarakat bahwa eks WNI di Wuhan atau eks penderita corona yang telah dinyatakan sembuh sepenuhnya, tidak berbahaya dan tidak seharusnya dikucilkan dalam masyarakat. []Â
KL: 23022020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H