Hari belum terlalu senja, setelah letih mutar-mutar dan berburu kuliner ala Indonesia yang dijual oleh para buruh migran Indonesia di Victoria Park, pada suatu hari di Minggu sore saya menyempatkan diri berkunjung ke Hong Kong Central Library yang terletak di bilangan Causeway Bay.Â
Perpustakaan yang terbuka untuk umum dari pagi sampai malam itu pernuh dengan buku-buku dari berbagai penerbit seluruh negara di dunia, khususnya yang berbahasa Inggris dan Mandarin. Ada lima lantai khusus berisi buku rujukan yang bisa dibaca oleh pengunjung dalam berbagai cara termasuk micro-film.
Di setiap lantai tersedia ruang baca yang nyaman dan fasilitas internet gratis yang bisa diakses dari puluhan komputer yang terpasang di setiap sudut perpustakaan. Para buruh migran Indonesia banyak juga yang masuk untuk memanfaatkan fasilitas internet gratis.
Duduk berjam-jam di dalam perpuskaaan tak akan bosan karena sangat nyaman. Sebuah tempat yang kondusif untuk membaca dan menulis.
Berkunjung ke perpustakaan atau tokoh buku di setiap tempat, sudah menjadi kebiasaan pribadi. Minimal ke tokoh buku dan membeli satu atau dua buku untuk menambah koleksi perpustakan pribadi dan sebagai kenang-kenangan bahwa telah menginjakkan kaki di daerah tersebut.[]
Sekadar berbagi dari Victoria Bay.
HK:14012020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI