Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Anak Indonesia yang Konsisten Membangun Pramuka di Malaysia

7 September 2019   09:24 Diperbarui: 9 September 2019   15:59 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Di mana kaki dipijak di situ kiprahnya dibaktikan." 

Ungkapan di atas sangat cocok buat seorang Joko Satria yang akrab dipanggil Kak Joko. Anak muda kelahiran Medan 38 tahun silam ini sangat aktif, yang sedari kecil hingga saat ini senantiasa mencurahkan waktunya untuk mengembangkan Pramuka di Kuala Lumpur, Malaysia.

Gerakan Pramuka telah berkembang pesat di Malaysia. Bahkan hingga sekarang sudah berdiri tiga gugus depan (Gudep), yakni Gudep 001-002 KBRI Kuala Lumpur, Gudep 001-002 KJRI Johor Bahru, dan Gudep 001-002 KJRI Kota Kinabalu. Hubungan Pramuka Indonesia dan Pengakap Malaysia terjalin sangat baik.

Di Kuala Lumpur, Pramuka memiliki sejarah tersendiri dan terjalin hubungan yang spesial dengan Pengakap Malaysia. Maju mundurnya kegiatan kepramukaan di Kuala Lumpur, tak terlepas dari sentuhan tangan Kak Joko yang sangat konsisten membangun gerakan Pramuka di Malaysia. 

Putra pertama dari dua bersaudara, hasil pernikahan Bapak Tumiran Bilal dan Ibu Halimah ini sejak kecil sudah berdomisili di Malaysia karena mengikuti kedua orang tuanya yang telah lebih dulu merantau mencari rezeki ke negara tetangga.

(Dok. Pribadi)
(Dok. Pribadi)
Kak Joko menempuh pendidikan formal dari jenjang sekolah dasar hingga perguruan tinggi di Malaysia. SD hingga SMA di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur dan untuk jenjang perguruan tinggi S-1 di Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) dan S-2 di Universiti Malaya (UM).

Mantan Ketua Gugusdepan Pramuka KBRI Kuala Lumpur tahun 2011-2017 ini telah mengikuti berbagai kegiatan kepramukaan sejak kecil namun lebih giat lagi ketika bergabung menjadi anggota Penegak di Kuala Lumpur. 

Sepanjang waktu itu, beliau telah mengikuti beberapa kegiatan besar tingkat nasional maupun internasional seperti Raimuna Nasional 1997, Jambore Asia Pasifik 1997, dan beberapa jambore bergengsi lainnya yang diselenggarakan oleh Pengakap Malaysia. 

Persekutuan Pengakap Malaysia telah menganugerahkan pingat Friendship Award sebagai penghargaan atas usaha beliau mempererat jalinan kerja sama antara anggota Gerakan Pramuka dan Pengakap Malaysia sehingga semakin erat dan lebih akrab. 

Atas prestasi yang baik dalam bidang akademis dan kepramukaan, Kak Joko telah dianugerahkan sebagai Pramuka Garuda untuk tingkat Penegak oleh Duta Besar Jacob Dasto pada tahun 1997. 

Walaupun telah lulus sekolah dan melanjutkan studi di perguruan tinggi Malaysia, Kak Joko tetap aktif sebagai anggota Pandega sekaligus menjadi Pembantu Pembina Pramuka di Gudep KBRI Kuala Lumpur. 

Ketika menjadi anggota dewasa pula, beliau aktif mengelola kegiatan gugus depan dan memimpin lebih banyak partisipasi Kontingen Gudep KBRI Kuala Lumpur ke Jambore Nasional (2001, 2006, 2011, dan 2016), International Scout Peace Camp (ISPC2012), Raimuna Nasional (2017), dan Karang Pamitran Nasional (2018). 

Pada tahun 2019, beliau telah dikukuhkan sebagai anggota Association of  Top Achiever Scout (ATAS) oleh mantan Chairman of World Scout Committee dengan nomor anggota #3996 di Kuala Lumpur. 

Kini beliau masih lagi aktif membina satuan Penegak dan menjadi Sekretaris Gugusdepan disela-sela waktu sibuknya sebagai Peneliti/Guru Astronomi di Pusat PERMATA pintar Negara, UKM Bangi.

Sekadar berbagi dari Malaysia.

KL: 07092019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun