Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Malaysia Berkabung, Raja Pahang Mangkat

22 Mei 2019   17:22 Diperbarui: 22 Mei 2019   19:32 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rakyat Malaysia berkabung atas mangkatnya Sultan Pahang Sultan Ahmad  Shah, Rabu (22/5).  Sultan yang pernah berkuasa memimpin Negeri Pahang selama 45 tahun itu menghembuskan nafas terakhir di Institut Jantung Negara (IJN) Kuala Lumpur pada pukul 08:50 waktu setempat.

Kemangkatan Baginda Sultan Ahmad Shah diumumkan secara resmi oleh Menteri Besar (Gubernur) Pahang Datuk Seri Wan Rosdy Wan Ismail. Sebelum jenazah baginda dibawa ke Negeri Pahang, sempat disemayamkan di Istanah Negara untuk dimandikan dan dikafankan. 

Sultan Ahmad Shah (89 tahun) adalah Sultan Pahang yang ke-5 dan merupakan ayahanda Raja Agung Malaysia sekarang Al-Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah.

Dalam sejarah raja-raja Malaysia, Baginda Sultan Ahmad pernah dinobatkan sebagai Wakil Raja Agung Malaysia pada tahun 1975 dan terpilih menjadi Raja Agung Malaysia pada tahun 1979.

Sejak diumumkan secara resmi berita kemangkatan Sultan Ahmad Shah, rakyat Malaysia menyampaikan salam takziah melalui berbagai media terutama media sosial.

Rakyat Malaysia khususnya yang berada di Pahang boleh datang ke Istana Pekan, Pahang untuk memberikan penghormatan terakhir mulai jam 9:00 malam ini sampai jam 9:00 besok pagi dengan ketentuan bagi laki-laki berpeci hitam bergaris putih dan perempaun berkerudung. Pemakaman akan dilangsungkan pada hari Kamis (23/5) siang di Bandar Di-Raja Pekan, Pahang.

Masa berkabung selama 40 hari di Negeri Pahang ditandai dengan diwajibkannya para karyawan atau pegawai pemerintahan memakai peci hitam bagi laki-laki dan kerudung hitam bagi perempuan. Selama tiga hari kedepan juga tidak diperbolehkan ada kegiatan yang mengandung unsur hiburan.

Semoga almarhum diampunkan segala salah dan dosa selama hidup serta mendapat tempat di sisi Allah bersama hamba-hamba yang soleh dan solehah. Aamiin ya Rabbal aalamiin.[]

(Dok. Malaysiakini)
(Dok. Malaysiakini)
Salam takziah. Innalillahi wainna ilaihi rojiun.

KL: 22052019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun