Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sampai Detik Ini Mahasiswa Malaysia Masih Galang Dana Gempa Lombok

17 Mei 2019   15:29 Diperbarui: 17 Mei 2019   15:37 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bencana gempa bumi yang melanda Pulau Lombok dan Tsunami Palu, terus mendapat perhatian berbagai pihak di Malaysia hingga ke hari ini. Momen Ramadan yang penuh berkah senantiasa menggerakkan hati para mahasiswa Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) untuk mengulurkan bantuan berupa uang kepada pihak terkait di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Jumat (17/5) pagi, perwakilan mahasiswa UKM datang menemui Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (Atdik-KBRI) Kuala Lumpur untuk melaporkan keberadaan sumbangan sekaligus mendiskusikan bagaimana prosedur menyampaikannya kepada korban bencana di Lombok.

Selain sumbangan untuk Lombok, mahasiswa Malaysia juga giat mengumpulkan donasi untuk korban gempa dan tsunami di Palu serta korban pecahnya bendungan di Laos.

***

Atase Pendidikan dan Kebudayan Dr. Mukhamad Farid Maruf menjelaskan bahwa secara resmi Indonesia telah memberhentikan penggalangan dana untuk Lombok dan Palu. Oleh karena itu, KBRI Kuala Lumpur tidak bisa menerima melainkan mengarahkan untuk mentransfer langsung ke pihak berwenang di daerah bencana.

Setelah mendapat penjelasan dari Atase Pendidikan KBRI Kuala Lumpur, perwakilan mahasiswa menegaskan bahwa mumpung belum hari raya Idul Fitri 1440 Hijriyah, mereka akan segera mentranfer uang yang terkumpul langsung kepada pihak terkait yang direkomendasikan oleh KBRI Kuala Lumpur.

***

Berbagi tidak mengenal waktu dan tempat. Apa yang mereka lakukan semata-mata karena merasa bahwa masyarakat Indonesia adalah saudara mereka yang apabila mengalami malapetaka harus dibantu sampai kehidupan mereka normal kembali.

Kegiatan sosial yang dilakukan oleh para mahasiswa di Malaysia patut diberi apresiasi dan diakomodir dengan baik. Kita akui bahwa fakta di lapangan masih banyak korban bencana gempa bumi di Lombok dan juga di Palu yang belum mendapat penghidupan yang layak seperti yang mereka cepai sebelum gempa dan tsunami.

Sekadar berbagi di bulan penuh berkah.

KL: 18052019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun