Pagi ini, langit Kuala Lumpur masih mendung, seolah-olah enggan merelakan malam berlalu pergi.
Sang mentari masih belum menampakan diri. Ada secercah sinar berusaha menembus awan tebal yang menghalangi bumi.
Beningnya embun pagi masih tampak jelas membasahi dedaunan, Â sebening keakraban persahabatan kita yang terajut lembut.
Sebentar lagi luruh angin akan menggeser awan, memberi jeda kepada sang mentari menghangatkan bumi yang semalaman diguyur hujan.
Kawan...
Mari sambut hari dengan senyum bersalut doa dan harapan. Singkirkan segala kekalutan yang menghantui jiwa, agar hari-hari kita senantiasa menceriakan.
KL: 01042019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H