Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merajuk

23 Januari 2019   11:24 Diperbarui: 28 Februari 2019   11:31 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

*Merajuk*

Senja kian tenggelam di peraduannya

Dia tampak seperti biasa

Yang kukenal selama sewindu

Senantiasa setia menemaniku 

Kemarin dia merajuk

Tak seperti biasanya

Enggan pula makan dan minum

Bimbang aku dibuatnya

Teman-temanku selalu memujinya

Kata mereka dia sangat berjasa

Biarkan dia merajuk sementara

Karena enggan pisah dengan tuannya

KL: 22012019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun