Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Hobi Masa Kecil

17 Januari 2019   15:23 Diperbarui: 22 April 2021   18:55 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ringan ini, ingin mengajak pembaca bernostalgia ke masa-masa kecil dahulu, ketika zaman anak-anak pada umumnya sudah mulai mengenal alam persekolahan hingga menyalurkan hobi. Ada yang menarik dan juga ada yang konyol. Yakinlah semua itu membuat kita senyum-senyum sendiri bila mengingatnya sekarang.

Seperti pembaca semua, saya juga memiliki kebiasaan yang bisa saya sebut hobi masa kecil, ada yang masih saya lakukan hingga sekarang dan juga banyak yang sudah saya tinggalkan karena alasan kesibukan atau yang pasti sudah tidak sesuai lagi dengan umur.

Inilah kebiasaan atau hobi saya waktu di sekolah dasar antara lain sbb: memancing, bersepeda, main kartu, main ping-pong, membaca, menulis karangan, menulis kaligrafi, melukis pohon kelapa dan pohon jambu monyet, membuat dan bermain layang-layang, gelongsoran di lereng bukit dengan pelepah kelapa, kerapan ayam, kerapan kerbau-kerbauan yang terbuat dari pelepah kelapa, berkebun, memelihara ayam, berenang di sungai, terjun di tebing sungai, mengambil kayu di gunung, dan mengutip sisa panen kedelai di sawah orang yang saya istilahkan "ngomo."

Hobi-hobi tersebut, sebenarnya menjadi media yang mengakrabkan dalam pertemanan. Interaksi yang akrab antara teman sebaya yang memiliki kesamaan hobi akan mendekatkan siapa saja yang secara bersama-sama berkomitmen menghidupkan hobi yang mereka miliki.

Hobi yang agak spesial adalah melukis pohon jambu monyet, alasanya karena teman-teman sekelas suka minta tolong saya melukiskan pohon jambu monyet yang berbuah di buku mereka. 

Seberapa jumlah buah jambu monyet yang saya lukis, maka sejumlah itu juga imbalan yang akan mereka berikan kepada saya dalam bentuk biji jambu monyet. Jadi saya tidak perlu membeli atau repot-repot mengumpulkan biji jambu monyet dengan cara mencari bekn burung di bawah pohonnya yang dalam istilah kampung saya disebut "palengge."

Beberapa hobi lain yang bisa mendatangkan uang yaitu "ngomo" atau mengutip sisa kedelai di sawah terdekat, apabila hasilnya sudah mencapai takaran tertentu akan saya jual ke pengepul untuk kemudian bisa membeli buku bacaan dan juga alat tulis lainnya untuk menopang penyaluran hobi lain seperti membaca dan menulis. 

Hobi menulis kaligrafi, membuat layang-layang dan bersepeda juga sangat bisa menghasilkan uang pada saat itu.

Ketika melewati alam remaja, hobi bukan lagi sekadar media keakraban dalam pertemanan atau mengasil uang untuk keperluan jajan sekolah, tetapi juga telah memperbanyak dan memperluas relasi dan juga mendapat pekerjaan yang kita inginkan.

Hobi Kepramukaan yang tetap melekat sejak SD hingga sekarang. Demikian juga dengan kegemaran menulis karangan yang mulai tumbuh sejak kecil tetap terpelihara dengan baik. Hobi menulis tersalur dengan baik saat aktif sebagai jurnalis Tempo dan membina beberapa buletin dan website.

Nah, bagaimana dengan hobi masa kecil teman-teman pembaca sekalian? Silahkan berbagi karena mungkin banyak dari kita yang memiliki hobi yang lebih unik dan menarik untuk disampaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun