Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Lebaran di Negeri Orang Bukan Karena Tak Ingin Pulang

14 Juni 2018   15:34 Diperbarui: 14 Juni 2018   15:49 1141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat hadirnya momen spesial seperti perayaan hari besar keagamaan memang agak janggal bila tidak mudik, apalagi sudah lama tidak bersua dengan sanak saudara dan sahabat handai di kampung yang dulu selalu bersama sejak kecil.

Kebiasaan masyarakat Indonesia akan mudik ke kampung halaman bila menjelang hari-hari perayaan keagamaan tiba. Umat Islam Indonesia mengenalnya dengan tradisi "mudik" yang memberi maksud pulang kampung dengan tujuan dapat berkumpul dengan keluarga besar dan juga jiran tetangga.

Walau mayoritas masyarakat akan memilih mudik, tetapi tak sedikit juga yang tetap bertahan di perantauan. Apalagi yang berada di luar negeri yang walau pun mereka menyadari bahwa lebaran di tanah rantau bukanlah pilihan yang tepat karena jelas-jelas tidak senikmat lebaran di kampung halaman.

Namun kenyataannya memang demikian, mereka sanggup jauh di negeri seberang dalam kesedihan. Tentu hal ini tidak bisa dicibiri begitu saja karena semua orang pasti ada alasan mengapa mereka tidak mudik.

Berikut beberapa alasan yang mendasar mengapa banyak yang tidak mudik saat lebaran tiba sbb:

Pertama: Kendala dokumen perjalanan bagi yang berada di luar negeri;

Kedua: Terbatasnya transportasi;

Ketiga: Pekerjaan yang tak dapat ditingkalkan;

Keempat: Waktu liburan yang sedikit;

Kelima: Biaya yang tinggi;

Keenam: Situasi keluarga yang tidak harmonis;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun