Politik Malaysia semakin menarik untuk diikuti karena menyatukan partai dengan ideologi politiknya berbeda di atas satu panggung politik yang tentu bukan suatu hal yang mudah.Â
Apalagi Mahathir Mohammad adalah bekas seteru Anwar Ibrahim dan juga para pemimpin partai-partai dalam koalisi Pakatan harapan pernah memiliki catatan perseteruan antara satu sama lain.Â
Rakyat Malaysia hanya ingin perubahan dan ingin melihat pemerintahan yang bersih dari korupsi dan kesewenang-wenangan. Keberadaan raja Agung sebagai kepala negara, menjadi rujukan yang tentu bisa mengontrol jalannya roda pemerintahan Malaysia yang dijalankan oleh pemerintah berkuasa.(*)
KL: 16052018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!