Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tergerusnya Dominasi UMNO di Panggung Politik Malaysia

5 Mei 2018   04:30 Diperbarui: 7 Mei 2018   08:17 993
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keempat: Bergabungnya mantan Perdana Menteri Mahathir Mohammad bersama oposisi "Pakatan Harapan" yang gencar menghembuskan kebencian kepada UMNO dan partai-partai kolaisi "Barisan Nasional" pimpinan Perdana Menteri Najib Razak.

Kelima: Tidak bergabungnya Partai Islam Se-Malaysia (PAS) dengan kubu Barisan Nasional memberikan sinyal bahwa PAS tidak sehaluan dengan perjuangan UMNO dan partai-partai lain dalam koalisi Barisan Nasional.

Hal-hal tersebut pasti memiliki pengaruh yang kuat terhadap tinggi-rendahnya dominasi UMNO dan juga elektabilitas PM Najib Razak dalam Pemilu ke-14 Malaysia. Apakah UMNO bisa menang dan Najib Razak kembali berkuasa, akan ditentukan oleh rakyat Malaysia di tempat pemilihan suara tanggal 9 Mei 2018 nanti.

Namun bila membaca kekuatan dan sikap oposisi, tampaknya UMNO dan koalisi Barisan Nasional memiliki peluang besar untuk kembali berkuasa paska Pemilu ke-14 Malaysia. 

Demikian analisa sederhana tentang eksistensi UMNO dalam politik Malaysia, khususnya untuk menjadi dasar membaca peluang UMNO untuk menang di Pemilu ke-14 Malaysia yang akan berlangsung pada 9 Mei 2018.(*)

Kuala Lumpur: 04052018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun