Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenang Baden Powell

24 Februari 2018   17:08 Diperbarui: 24 Februari 2018   18:58 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembina dan anggota Gudep KBRI KualaLumpur. Dok. Pribadi.

Kamis, 22 Februari 2018, masyarakat dunia mengenang sosok hebat, berpikiran sederhana namun berjiwa besar, dialah Bapak Kepanduan Dunia "Robert Baden Powell." Pikiran dan cita-citanya membentuk karakter generasi muda lewat kegiatan di alam terbuka sambil bermain dan menyenangkan, terbukti berbekas di hati 21 pemuda yang dibawanya berkemah ke Brownsea Island, Dorset, Inggris.

Kegiatan itulah yang menginspirasi berdirinya organisasi kepanduan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kegiatan di Brownsea Island jugalah yang dijadikan pedoman terselengaranya Jambore Dunia Pertama di Olympia, Inggris pada tahun 1920 yang silam. Pada perhelatan akbar kepramukaan ini, tak kurang 8000 orang pandu dari 34 negara digembleng dalam bangunan beratap kaca dengan ukuran 6 are. Sebuah gerakan yang luar biasa dan terbukti kuat dalam membangun karakter anggotanya yang solid, mandiri dan penuh percaya diri. 

Apel pagi sebelum mengadakan kegiatan. Sabtu, 24 Februari 2018. Dok. Pribadi.
Apel pagi sebelum mengadakan kegiatan. Sabtu, 24 Februari 2018. Dok. Pribadi.
Di Indonesia, kita ketahui bersama bahwa gerakan pramuka sangat berkembang pesat dari tingkat Kwartir Ranting hingga Kwartir Nasional. Bahkan masyarakat Indonesia yang merantau ke luar negeri pun, membentuk gugus depan pramuka sesuai pangkalan masing-masing yang secara umum berada di bawah naungan kantor perwakilan RI setempat.

***

Di Kuala Lumpur, telah lama terbentuk Gugus Depan 001-002 KBRI Kuala Lumpur yang berpangkalan di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL). Anggotanya terdiri dari siswa Indonesia yang belajar di SIKL, sekolah internasional, dan sekolah milik pemerintah Malaysia, mahasiswa Indonesia di perguruan tinggi Malaysia dan juga tenaga kerja Indonesia yang bergabung menjadi mahasiswa Universitas Terbuka (UT) Pokjar Kuala Lumpur. 

Gudep KBRI Kuala Lumpur senantiasa aktif mengikuti kegiatan jambore baik tingkat nasional di Indonesia, Jambore Malaysia, Jambore ASEAN, dan juga Jambore Dunia.

Terbaru, di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Anggota Gudep 001/002 KBRI Kuala Lumpur memperingati hari lahirnya Lord Robert Badden Powell yang ke-161 pada tanggal 22 Februari 2018 dengan menggelar upacara peringatan Baden Powell yang diikuti oleh seluruh anggota Gudep KBRI Kuala Lumpur dan juga siswa Sekolah Indonesia Kuala Lumpur yang merupakan peserta Pendidikan Kepramukaan. Pada upacara tersebut diadakan penyerahan TISKA keikutsertaan anggota Gudep KBRI Kuala Lumpur ke Jambore Nasional yang berlangsung di Cibubur, Jakarta pada Agustus 2017 yang lalu.

Pembina dan anggota Gudep KBRI KualaLumpur. Dok. Pribadi.
Pembina dan anggota Gudep KBRI KualaLumpur. Dok. Pribadi.
Selain upacara peringatan hari lahir Bapak kepanduan Dunia, Gudep KBRI Kuala Lumpur juga mendisain kegiatan yang meriah dan tentunya menyenangkan seperti pameran kegiatan Gudep, Perta Siaga dan Kemah Penggalang serta kegiatan Penegak dan Pandega mendaki gunung dengan tema "Sunrise Camp" yang dipandu oleh Ketua Gudep Putra/Putri Kak Herman Sahara dan Kak Ratna Rachmawati.

Acara peringatan hari lahirnya Baden Powell di SIKL-Malaysia berlangsung meriah selama empat hari penuh, mulai Kamis 22 s.d. 25 Februari 2018. Kegiatan ini menjadi indikator berkembangnya gerakan Pramuka di kalangan masyarakat Indonesia di Malaysia. 

***

Tentu kita berharap, semoga Gudep Pramuka 001/002 KBRI Kuala Lumpur dapat berkiprah lebih banyak baik dalam pembinaan karakter generasi muda Indonesia di Malaysia, juga giat dalam promosi budaya Indonesia kepada masyarakat asing setempat dan ikut serta meningkatkan hubungan persahabatan Indonesia-Malaysia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun