Mohon tunggu...
T.H. Salengke
T.H. Salengke Mohon Tunggu... Petani - Pecinta aksara

Ora et Labora

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Mistar Tanpa Angka

26 November 2017   08:11 Diperbarui: 26 November 2017   09:32 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kasih itu anugrah yang mengalir dari sifat Tuhan untuk hamba-Nya agar tercipta suasana yang menenangkan di dunia yang fana ini. 

Manusia diharapkan hidup dalam cinta, bukan kebencian apalagi menghianati sauadaranya yang membuat cinta itu serasa petaka, dan bahkan sanggup mengambil hak orang lain dengan segala dalih pembenaran.

Cinta selalu sarat dengan ujian untuk menakar kasih dalam hati seiap jiwa, untuk menguji kesetiaan dalam bermuamalah antara satu dengan yang lainnya, suapaya ketenangan selalu bersemayam dalam dada setiap manusia.

Kasih itu mulia karena kesejatiannya, redup dan menyejukkan karena meringankan segala yang berat. Cinta kasih menjadi jalan menggapai bahagia di dunia dan akhirat. Cinta dan kasih itu merupkan mistar tanpa angka untuk mengukur rasa yang dibiaskan oleh hati yang putih.

Tebarkanlah cinta kasih untuk siapa saja dan juga alam semesta karena cinta dan kasih sayang untuk sesama akan memperkuat silaturrahmi, dan silaturrahmi senantiasa meceriakan, yang tak tega menggores luka karena takut tak dapat dilupakan dengan sebuah kata maaf.(*)

Btcv: 25112017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun