Judul itu sangat penting dan sentral dalam sebuah tulisan, merupakan cermin dari setiap bait yang tertuang dalam semua isi paragraf sedari pendahuluan hingga penutup. Karena judul, tulisan itu akan cenderung dibaca orang, dan karena judul pula tulisan yang penting enggan dilirik orang.
Dalam menulis judul, sering sekali bingung sendiri karena judul tidak jelas menggambarkan isi tulisan. Kadang terkesan sangat panjang dan bertele-tele serta sering salah dalam pemakaian huruf besar dan huruf kecil.
Dalam pemakaian hurup kecil, saya pribadi sering sekali lupa, sehingga harus membuka panduan dulu agar tidak salah. Maka tulisan ini kutujukan pada diri sendiri supaya tidak kesulitan membuka rujukan kaidah penulisan judul. Untuk itu, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah sbb:
Pertama, di awal kalimat judul tentu semuanya ditulis dengan huruf kapital tanpa harus memperhatikan preposisi, konjungsi, dan interjeksi. Hal ini dapat dilihat pada huruf awal kalimat judul yang memakai kata partikel preposisi sbb:
- Di Indonesia Aku Berkarya
- Karena Wanita Ingin Dimengerti
- Dan Akhirnya Aku Menyerah, dll.
Kedua, pemakaian huruf kapital pada huruf pertama kata. Contohnya dapat dilihat pada kalimat judul di bawah sbb:
- Indonesia Memilih
- Bandung Lautan Api
- Kabar Merah Putih, dll.
Ketiga, pemakaian huruf kecil sebagai kata partikel dan bentuk konjungsi (kata hubung), preposisi (kata depan), dan interjeksi (kata seruan). Berikut contoh-contoh partikel dalam tiga bentuk kata tersebut di atas adalah sbb:
-Huruf A antaranya sbb: agar, ala, atau, antara.
-Huruf B antaranya sbb: bagi, buat.Â
-Huruf D antaranya sbb:Â di, dari, dan, dengan, dalam, demi.
- Huruf H antaranya sbb: hingga
- Huruf I antaranya sbb: ialah
- Huruf J antaranya sbb: jika
- Huruf K antaranya sbb: ke, karena, kepada.
- Huruf M antaranya sbb: maka, meskipun.
- Huruf O antara sbb: oleh.
- Huruf P antaranya sbb: per, pada, pun.
- Huruf S antaranya sbb: si, supaya, setelah, sampai, sejak, secara, seperti, sebagai, sedang.
- Huruf T antara sbb: tapi, tanpa, terhadap, tetapi, tentang.
- Huruf U antara sbb: untuk
- Huruf Y antaranya sbb: yang
- Khusus interjeksi sbb: ah, oh, deh, dong, kok.
Keempat, penulisan huruf pada kata ulang. Dalam hal ini, kata ulang sama bunyi yang sempurna, huruf di awal kata kedua tetap ditulis dalam huruf kapital sebagaimana contoh di bawah sbb:Â
- Undang-Undang
- Pura-Pura, dll.
Adapun penulisan kata ulang berubah bunyi adalah huruf di kata awal ditulis dengan kapital dan huruf awal di kata ulangnya ditulis dengan huruf kecil.
- Sayur-mayur
- Kocar-kacir
- Compang-camping, dll.
**
Kita semua sepakat bahwa tulisan itu untuk dibaca oleh publik, bukan untuk ditonton saja seperti halnya infografi. Agar judul artikel selalu menarik untuk dibaca, maka siapa saja perlu memperhatikan hal-hal di bawah ini sbb:
1. Judul harus jelas menggambarkan isi
2. Judul tidak terlalu panjang
3. Jangan terkesan meliuk-liuk atau bertele-tele
4. Gunakan kata yang menarik dan tersusun
5. Pemakaian huruf kecil dan besar pada awal kata dengan tepat
**
Demikian dan tentunya masih banyak yang belum dimasukkan dalam artikel sederhana ini, tetapi minimal sudah dapat menjadi rujukan diri pribadi dan orang-orang yang berkenan merujuknya. Semoga bermanfaat.(*)
KL: 03112017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
